ARAB SAUDI - Pelatih Roberto Mancini harus menerima keputusan pemecatannya sebagai pelatih timnas Arab Saudi.
Mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City ini memang mengalami kesulitan dalam mengangkat performa Green Falcon pada Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Di bawah arahannya, Arab Saudi hanya berhasil mengantongi satu kemenangan, dua kali hasil imbang, dan satu kali kekalahan.
Kemenangan tunggal diraih atas timnas China dengan skor 2-1 di Stadion Dalian Suoyuwan.
BACA JUGA:Dari Gucci Hingga Le Minerale Berebut Pemain Timnas Jadi Bintang Iklan
BACA JUGA:5 Penyebab Nasi Cepat Basi di Rice Cooker
Sisanya adalah hasil imbang melawan timnas Indonesia dengan skor 1-1, imbang tanpa gol melawan Bahrain, serta kekalahan 0-2 dari Jepang.
Rentetan hasil ini akhirnya membuat Arab Saudi memilih untuk memberhentikan Mancini lebih cepat, meski kontraknya dengan gaji tinggi masih berjalan.
Mancini, yang kini berusia 59 tahun, memahami kondisi tersebut dan mengakui bahwa kualitas permainan Arab Saudi masih di bawah standar.
Mancini menyebut bahwa kurangnya waktu bermain di klub lokal menjadi faktor utama.
BACA JUGA:4 Jenis Kacamata yang Cocok untuk Wajah Oval
BACA JUGA:Anak Suka Makanan Cepat Saji? Waspadai Risiko Ini
Hampir 70 persen pemain timnas Arab Saudi hanya menjadi pemain cadangan di Saudi Premier League, di mana mayoritas menit bermain diisi oleh pemain asing dari Eropa dan Amerika Latin.
“Saya kekurangan pemain lokal yang kompetitif. Sekitar 70 persen pemain timnas hanya menjadi cadangan di liga domestik, sehingga mereka minim kesempatan bermain,” ujar Mancini.
Mancini sendiri adalah pelatih kedua yang dipecat pada babak ini, setelah pelatih timnas Australia, Graham Arnold, mengalami nasib serupa usai bermain imbang melawan Indonesia.