Islam sebagai agama yang mendorong umatnya untuk mempercayai masa depan (hari akhir) juga sangat menganjurkan umatnya untuk senantiasa berpikir kedepan.
Salah satu bentuknya adalah memikirkan bagaimana agar agar resolusi tahun baru ini bisa tercapai semua.
Bahkan memikirkan resolusi tahun baru saja sudah dikatergorikan ibadah. Bahkan ibadah yang utama, sebagaimana sabda Nabi Muhammad
BACA JUGA:Siagakan Intel Berpakaian Preman di Gereja
BACA JUGA:Akhir Pekan dan Jelang Nataru, Pengunjung Danau Ranau Masih Sepi
Artinya: Berfikir sesaat lebih baik dari pada beribadah 60 tahun.
Walhasil, Islam sangat menganjurkan pemeluknya untuk selalu beramal sholih dan saling mengingatkan dalam kebenaran.
Dan resolusi tahun baru ini bisa dimaknai sebagai penasehat untuk diri sendiri agar senantiasa berbuat amal salih.
Tentu target yang diharapkan dalam resolusi tahun baru adalah sebuah amal salih yang akan mengantarkan kita mencapai kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat.
Tahun yang hampir berganti ini masih menyisakan waktu. Meski tak banyak, kamu dapat memanfaatkannya dan akan berpengaruh besar pada perjalananmu tahun depan.
BACA JUGA:Pantau Aktivitas Arus Lalulintas Saat Nataru, Polres OKU Pasang CCTV
BACA JUGA:Antisipasi Terjadi Kemacetan, Operasional Kendaraan Bermuatan Berat Dibatasi
Hindari menekan diri terlalu keras, dan rencanakan hal yang perlu dilakukan menjelang akhir tahun ini.
1. Sadari kamu tak bisa capai semua target
Masih berapa banyak target yang belum tercapau? Agar ini tidak menjadi sumber rasa tidak puasmu, lebih baik bersikap realistis.
Kamu perlu mengevaluasi dan menyadari seandainya target-target itu tidak akan tercapai.