Inovasi Pengusaha Meksiko Ciptakan Kulit Ramah Lingkungan dari Kaktus

Senin 21 Oct 2024 - 12:15 WIB
Reporter : Agrar
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES - Dua pengusaha inovatif asal Meksiko, Adrián López Velarde dan Marte Cázarez, berhasil menciptakan produk kulit vegan ramah lingkungan yang disebut “Desserto”. 

Kulit vegan ini terbuat dari tanaman kaktus Nopal, dan tampilannya menyerupai kulit hewan asli, namun tanpa perlu merugikan hewan atau lingkungan. 

Proses pembuatan Desserto menggunakan metode berkelanjutan yang berfokus pada efisiensi air, energi, serta menggunakan bahan organik, sehingga menjadi solusi ramah lingkungan dalam dunia industri kulit.

Produksi Desserto melibatkan sejumlah tahapan yang sangat teliti. Langkah pertama adalah pemanenan daun kaktus Nopal yang sudah matang. 

BACA JUGA:Bandara Internasional Kempegowda Gandeng Sarla Aviation, Siap Luncurkan Taksi Terbang Listrik di India

BACA JUGA:4 Bahan Dapur Ampuh Hilangkan Bau Amis Telur, Dijamin Dapur Bebas Bau

Menariknya, daun ini dipanen tanpa merusak tanaman, yang memungkinkan tanaman untuk tumbuh kembali dan dipanen lagi. 

Setelah dipanen, daun kaktus tersebut dibersihkan, ditumbuk, lalu dijemur di bawah sinar matahari selama tiga hari, yang membantu menghemat penggunaan energi.

Setelah kering, daun kaktus ini kemudian digiling menjadi bubuk. 

Bubuk ini kemudian dicampur dengan formula paten yang terdiri dari bahan-bahan kimia non-toksik untuk menghasilkan bio-resin yang dibutuhkan dalam menciptakan tekstur kulit. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Wajib Kantongi Izin untuk Kampanye Pilkada Serentak 2024

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Makan Bawang Putih Saat Perut Kosong, Bisa Cegah Penyakit Mematikan dan Bantu Turunkan Bera

Yang membuatnya lebih unik adalah, proses ini sepenuhnya organik dan tidak melibatkan penggunaan pestisida atau bahan kimia berbahaya lainnya seperti ftalat.

Desserto dibuat dengan prinsip keberlanjutan yang sangat kuat. Salah satu keunggulan utama bahan ini adalah efisiensi airnya. 

Kaktus Nopal tumbuh di daerah kering dan hanya membutuhkan sedikit air, sangat kontras dengan industri kulit hewan yang membutuhkan banyak sumber daya, terutama air.

Kategori :