OKU EKSPRES - Dalam sebuah terobosan transportasi udara, Bandara Internasional Kempegowda (KIA) di Bengaluru, India, telah bermitra dengan Sarla Aviation untuk memperkenalkan layanan taksi terbang listrik.
Dilansir dari thehindu Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan opsi transportasi yang lebih cepat, bersih, dan efisien bagi para komuter di kota yang terkenal dengan kemacetannya.
Dengan menggunakan pesawat eVTOL (electric vertical take-off and landing) berkapasitas tujuh penumpang, layanan taksi terbang listrik ini menjanjikan pengurangan signifikan dalam waktu tempuh.
Jika saat ini perjalanan dari Bandara Kempegowda ke Electronics City, salah satu pusat teknologi terbesar di Bengaluru, memakan waktu hingga 152 menit melalui jalur darat, maka dengan taksi terbang listrik, waktu tempuh hanya akan menjadi sekitar 19 menit saja.
BACA JUGA:4 Bahan Dapur Ampuh Hilangkan Bau Amis Telur, Dijamin Dapur Bebas Bau
BACA JUGA:Anggota DPRD Wajib Kantongi Izin untuk Kampanye Pilkada Serentak 2024
Tak hanya cepat, layanan ini juga diproyeksikan terjangkau bagi sebagian besar kalangan, dengan tarif yang diperkirakan sekitar ₹1,700 per perjalanan, atau sekitar Rp 320.000, memberikan opsi yang lebih cepat dibandingkan harus terjebak dalam kemacetan kota.
Selain menghemat waktu, taksi terbang listrik ini juga membawa misi keberlanjutan lingkungan. Kendaraan eVTOL yang digunakan tidak hanya lebih senyap dibandingkan dengan helikopter biasa, tetapi juga menghasilkan emisi karbon yang jauh lebih rendah.
Hal ini selaras dengan tujuan global untuk mengurangi dampak transportasi terhadap perubahan iklim.
Adrian Schmidt, co-founder dan CEO Sarla Aviation, menyatakan bahwa taksi terbang listrik ini akan menetapkan standar baru dalam hal keandalan dan kinerja. “Taksi terbang listrik kami akan berfokus pada efisiensi operasional dan pengurangan emisi karbon, memastikan bahwa teknologi ini tidak hanya cepat tetapi juga ramah lingkungan,” ungkapnya.
BACA JUGA:Honda Beat, Motor Matik Paling Laris di Sumsel dengan Penjualan Belasan Ribu Unit
Meskipun layanan ini diantisipasi untuk beroperasi dalam dua hingga tiga tahun mendatang, masih ada berbagai proses regulasi dan perizinan yang harus diselesaikan.
Namun, langkah ini tetap menjadi tonggak penting dalam upaya mengintegrasikan teknologi penerbangan berkelanjutan ke dalam sistem transportasi perkotaan.
Kemitraan antara Bandara Internasional Kempegowda dan Sarla Aviation ini menjadi salah satu yang pertama di India yang berkomitmen pada teknologi udara berkelanjutan. Taksi terbang listrik ini diharapkan mampu mengatasi beberapa tantangan transportasi yang dihadapi kota Bengaluru, sekaligus memberikan opsi yang lebih hijau dan modern bagi para penumpang.