MUARA ENIM - Gegara menjual Pertamax campur air, SPBU Talang Padang 24.313.136 Kecamatan Belimbing ditutup sementara. Beberapa kendaraan yang mengisi BBM ini mengalami mogok dan rusak setelah melakukan pengisian di SPBU tersebut.
Kapolsek Gunung Megang AKP Aisen Hower melalui Kanit Reskrim Ipda Mar Erwin dan Kanit Intel Ipda Ely Suyono mengatakan bahwa banyak masyarakat yang mengeluh terkait BBM yang tidak berkualitas di SPBU 24.313.136 Talang Padang.
"Alhasil saat dimonitoring terdapat kendaraan yang rusak setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertamax di SPBU tersebut," ujarnya, Senin (14/10).
Saat diperiksa, rupanya BBM yang dijual sudah bercampur dengan air sehingga kendaraan rusak.
BACA JUGA:Seorang Pria Tenggelam Akibat Perahu Bocor
BACA JUGA: vivo Meluncurkan Seri X200 Terbaru dengan Spesifikasi Mengagumkan
"Kejadiannya itu Minggu sore (13/10) sekitar pukul 17.00 WIB dimana ada beberapa kendaraan yang mengalami kerusakan usai melakukan pengisian BBM," ungkapnya.
Lanjutnya, kendaraan yang rusak tersebut, yakni Motor Supra X nopol BG 2294 PAZ milik Yadi Pahmi, Expander putih nopol BG 1675 DC milik Dino, Toyota Rush Rush putih nopol BG 1747 DH Milik Jumaadi, dan Kijang Inova warna hitam dengan nopol BD 1329 BY yang dikendarai oleh Thomas.
"Sekarang, untuk pengisian BBM jenis Pertamax ditutup dan untuk Pertalite dan Solar sempat buka namun ditutup sementara," ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, korban diminta untuk melaporkan peristiwa ini untuk proses lebih lanjut dimana dari pihak management belum bisa diminta keterangan karena tidak berada di tempat.
BACA JUGA:Fujifilm X-M5 Kamera Mirrorless Terbaru yang Menggoda
BACA JUGA:Leapmotor B10 Memperkenalkan Diri di Paris Motor Show
"Untuk penyebabnya belum diketahui, apakah ada kesalahan dari SPBU, dari pengiriman atau dari pihakP," tukasnya.
Solusi sementara adalah motor yang rusak karena BBM yang tercampur air tersebut harus dilakukan perbaikan oleh pihak SPBU.
BACA JUGA:Museum Seni AI Pertama di Dunia Siap Dibuka pada 2025