OGAN KOMERING ILIR - Generasi milenial di Ogan Komering Ilir (OKI) kini menjadi kekuatan dominan dalam pemilihan suara, dengan kontribusi mereka mencapai sekitar 30 persen pada pemilu tahun ini. Merekalah yang seharusnya dianggap sebagai pemangku kepentingan yang utama.
“Penting bagi mereka untuk memilih pemimpin yang sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan mereka,” ungkap Dedi Irama, Komisioner Divisi Sosialisasi, Pendidikan, dan Partisipasi Pemilih, dalam acara sosialisasi pemilih pemula KPU Goes to School di SMAN 3 Unggulan Kayuagung, pada tanggal 9 Oktober.
Dedi menambahkan bahwa generasi milenial memiliki kecenderungan melek teknologi, dan diharapkan dapat berperan aktif dalam menyaring berita hoaks serta ujaran kebencian yang beredar di masyarakat.
“Dengan pola pikir terbuka dan pengetahuan politik yang baik, generasi milenial diharapkan dapat menyebarluaskan serta menjaga nilai toleransi dalam persaingan politik, sehingga pemilu dipahami sebagai sarana untuk mengintegrasikan bangsa,” tuturnya.
BACA JUGA:Berkembang Pesat, Investasi Saham di Sumsel Mencapai 150 Ribu Investor
BACA JUGA:Bukan Sekadar Kucing, Olivia Benson Peliharaan Taylor Swift Miliki Kekayaan Rp1,5 Triliun
Selain itu, generasi milenial memiliki kemampuan untuk memperoleh dan mengolah informasi dengan cepat dan akurat. “Mereka mampu memberikan kritik yang objektif kepada pemerintah,” tambahnya.
Di tempat terpisah, Anis Joko Santoso, Kepala SMAN 3 Unggulan Kayuagung, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Semoga sosialisasi langsung seperti ini dapat meningkatkan pengetahuan para pemilih pemula agar lebih berpartisipasi dalam pemilukada mendatang,” tegasnya. (*)
BACA JUGA:Masuk Musim Hujan, Masih Terjadi Kebakaran di OKI
BACA JUGA:Honor Bakalan Meluncurkan Honor X60 dan X60 Pro di China