Optimis Bisa Curi Poin Lawan Bahrain

Selasa 08 Oct 2024 - 20:51 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BAHRAIN - Timnas Indonesia memiliki catatan kurang baik dalam pertemuan dengan Bahrain. 

Dari 7 pertandingan terakhir, Indonesia hanya mampu menang dua kali.

Tepatnya pada Piala Presiden 1980 dengan skor 3-2 dan di Piala Asia 2007 dengan kemenangan 2-1 di bawah pelatih Ivan Kolev di SUGBK, Jakarta Pusat.

Selain dua kemenangan tersebut, Timnas Indonesia mencatatkan dua kali hasil imbang dan tiga kekalahan dari Bahrain. 

BACA JUGA:KPK OTT di Kalsel

BACA JUGA:KUA Tolak Pernikahan Dini, Tapi...

Kekalahan terbesar terjadi saat Kualifikasi Piala Dunia 2012, ketika Indonesia, yang saat itu mengalami dualisme kepemimpinan PSSI, harus menerima kekalahan telak 0-10. 

Dalam laga itu, Coach Aji Santoso memimpin skuad yang berangkat ke Bahrain dengan kondisi yang kurang ideal.

Kini, setelah 12 tahun, Timnas Indonesia kembali bertemu Bahrain dengan komposisi tim yang jauh lebih kuat. 

Selain diperkuat pemain lokal terbaik, skuad Indonesia kali ini juga didukung pemain hasil naturalisasi.

BACA JUGA:Hadiri HUT TNI ke-79 AHY Tampil Gunakan Baret Linud Kostrad

BACA JUGA:Film “Suami-suami Masa Kini 3 ” Hadir dengan Lebih Segar dan Lepas

Dari 27 pemain yang disiapkan, 13 di antaranya adalah pemain naturalisasi, yang mayoritas berkompetisi di liga-liga utama Eropa.

Beberapa pemain naturalisasi yang memperkuat tim, antara lain, Jay Idzes dari Venezia di Serie A Italia, Mees Hilgers dari FC Twente, serta Thom Haye dari Almere City. 

Pemain lainnya seperti Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Eliano Reijnders, Calvin Verdonk, dan Nathan Tjoe yang kini bermain di Swansea City, juga turut membela Timnas Indonesia.

Kategori :