Setelah Penantian Panjang, Kini Emak-Emak Tak Kesulitan Antar Anak Sekolah

Senin 07 Oct 2024 - 21:21 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

BATURAJA - Penjabat (Pj) Bupati OKU, M Iqbal Alisyahbana, bersama Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) OKU, Novriansyah, serta sejumlah Kepala OPD lainnya, meninjau berbagai proyek perbaikan jalan yang telah selesai di beberapa titik strategis di wilayah OKU pada Senin, 7 Oktober 2024. 

Proyek-proyek tersebut merupakan kelanjutan dari program yang telah direncanakan oleh Pj Bupati sebelumnya.

Beberapa ruas jalan yang mendapat perhatian khusus termasuk Jalan belakang Kantor Pemerintah Daerah (Pemda) OKU, Jalan Kemiling di Desa Kemilau Baru.

Serta sejumlah ruas jalan di area perkotaan seperti Lorong Duku Bakung, Jalan RS Sriwijaya, dan Jalan Ganesa.

BACA JUGA:Bakal Beri Beasiswa Kuliah Kedokteran di UNY Bagi Siswa Berprestasi

BACA JUGA:Heboh Isu Penculikan Anak di OKU, Polisi Pastikan Ada Salah Paham

Peninjauan dimulai di kawasan belakang Kantor Pemda OKU, tepatnya di Jalan Khasbulah Bakrie dan Jalan M Sidi Junet.

Di mana proyek perbaikan jalan sepanjang 264 meter dengan lebar 5 meter telah rampung menggunakan teknik betonisasi. 

Menurut Kepala Dinas PUPR OKU, Novriansyah, tahun ini perbaikan akan dilanjutkan dengan pengaspalan hotmix sepanjang satu kilometer.

“Kami telah menyelesaikan empat proyek perbaikan jalan lainnya, yaitu Jalan Kemiling di Desa Kemilau Baru, Jalan RS Sriwijaya, Jalan Ganesa, dan Lorong Duku Bakung. Semua proyek dikerjakan sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah direncanakan,” jelas Novriansyah.

BACA JUGA:Tiga Lima

BACA JUGA:Aplikasi Perjaka, DPR Siap Terima Aduan Soal Keluhan Rumah Dinas

Ketua RT 09 di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Eko Davitra, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah. 

Menurutnya, perbaikan jalan di Jalan M Sidi Junet yang melintasi dua RT dengan 400 Kepala Keluarga (KK) ini sudah lama dinantikan oleh warga.

“Sejak 2012, kami telah mengajukan perbaikan karena kondisi jalan yang rusak parah. Banyak ibu-ibu kesulitan saat mengantar anak-anak ke sekolah karena jalan masih berupa tanah berlubang. Kini, setelah penantian panjang, jalan tersebut akhirnya diperbaiki pada 2024,” ungkap Eko.

Kategori :