Menelusuri Sejarah dan Keunikan Putu Mayang: Resep Tradisional Nusantara yang Memikat

Jumat 04 Oct 2024 - 16:35 WIB
Reporter : CICA PUTRI NABILA
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES- Putu Mayang merupakan salah satu kue tradisional Indonesia yang tak lekang oleh waktu. Kue ini dikenal dengan bentuknya yang unik menyerupai gulungan mi berwarna-warni, serta rasa yang manis dan legit.

Biasanya disajikan dengan kuah santan dan gula merah yang menambah kelezatannya. Meski sekarang mungkin lebih sulit ditemui di perkotaan, putu mayang masih menjadi favorit di berbagai daerah, terutama saat perayaan atau acara-acara keluarga.

Asal mula putu mayang tidak sepenuhnya jelas, namun kue ini diyakini merupakan warisan dari kebudayaan masyarakat Jawa dan Betawi. Ada juga kemungkinan bahwa putu mayang mendapat pengaruh dari kue-kue Asia Tenggara lainnya, yang juga menggunakan bahan dasar tepung beras dan santan.

Dalam perjalanan kulinernya, putu mayang terus mengalami variasi dan adaptasi, baik dari segi rasa, bahan, maupun cara penyajiannya, seiring dengan perkembangan zaman.

BACA JUGA:Tahun Ini, Pemkab OKU Timur Buka 1.436 Formasi untuk PPPK

BACA JUGA:Berharap Kerjasama Antara Pemerintah dan Puslatpur Semakin Kuat

Tidak hanya digemari karena rasanya, putu mayang juga punya nilai filosofi tersendiri. Bentuk mi yang melingkar dianggap melambangkan kesatuan dan keharmonisan, sesuai dengan nilai-nilai gotong royong yang selalu dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, kue ini sering hadir dalam momen-momen kebersamaan, seperti hajatan atau syukuran.

Bagi para pencinta kuliner tradisional, membuat putu mayang di rumah bisa menjadi tantangan yang menarik. Selain bisa menghadirkan cita rasa autentik, proses pembuatannya juga relatif sederhana dan bisa dilakukan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Ingin tahu cara membuat putu mayang yang lezat? Simak resep berikut ini.

Bahan-Bahan Putu Mayang:

- 200 gram tepung beras

- 50 gram tepung sagu

- 500 ml santan

- 1/2 sendok teh garam

- Pewarna makanan (merah, hijau, bahkan kuning atau sesuai selera)

- Daun pisang untuk alas (opsional)

Kategori :