OKU TIMUR - Ir. H. Lanosin MT, yang akrab disapa Enos, adalah calon bupati petahana OKU Timur untuk periode 2024-2029.
Dalam Pilkada 2024, Enos kembali berpasangan dengan HM Adi Nugraha Purna Yudha, SH, atau Yudha, sebagai calon wakil bupati.
Selama memimpin OKU Timur sejak 2021, Enos memiliki pendekatan khusus dalam meningkatkan produksi padi di daerah tersebut.
Saat ini, OKU Timur merupakan lumbung pangan terbesar di Sumatera Selatan, bahkan menduduki peringkat ke-8 secara nasional.
BACA JUGA:Dasar Wujudkan Indonesia Emas
BACA JUGA:Momentum Amalkan Nilai-Nilai Luhur Pancasila
Menurut data dari Dinas Pertanian OKU Timur, pada tahun 2022 luas panen padi mencapai 513,38 ribu hektare, meningkat sebesar 3,45 persen dibandingkan tahun 2021 yang seluas 496,24 ribu hektare.
Produksi padi pada 2022 juga mengalami kenaikan sebesar 8,72 persen, dengan total produksi 2.775,07 ribu ton GKG, dibandingkan 2.552,44 ribu ton pada tahun sebelumnya.
Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi penduduk mencapai 1.593,60 ribu ton, naik 8,72 persen dibandingkan produksi tahun 2021 yang sebesar 1.465,75 ribu ton.
Pada tahun 2023, luas lahan pertanian mencapai 112.315 hektare, dengan luas panen 108.700 hektare.
BACA JUGA:Warga Lubuk Batang Sambut Baik Visi Misi BERTAJI
BACA JUGA:Mengenang Peristiwa Kelam G30S/PKI: Kudeta yang Mengubah Sejarah Indonesia
Provitas padi mencapai 6,72 ton GKG per hektare, yang menghasilkan total produksi 716.876 ton GKP dan 828.758 ton GKP. Jumlah penduduk OKU Timur pada 2023 tercatat sebanyak 684.560 jiwa, dengan total konsumsi beras sebesar 63.664 ton dan surplus mencapai 389.402 ton.
Enos menargetkan hasil panen sebesar 1 juta ton gabah kering panen (GKP) pada tahun 2024, yang diperkirakan dapat tercapai hingga Desember 2024.
Luas panen pada tahun tersebut diperkirakan mencapai 27.223 hektare, yang jika dikalikan dengan provitas 6,72 ton per hektare, akan menghasilkan sekitar 1.001.000 ton GKP atau 855.610 ton GKG.