Hingga kini, keluarga korban belum menerima bantuan dari pemerintah. Sekolah tempat anak korban belajar telah memberikan bantuan berupa uang hasil sumbangan guru dan siswa serta pakaian bekas yang layak pakai. Seragam sekolah anak-anak korban juga habis terbakar.
BACA JUGA:EVOS Glory Gagal Playoff, Ini Target Macan Putih di Dua Pekan Sisa
BACA JUGA:Prediksi Nasib Fnatic ONIC di MPL ID S14: Krisis atau Kebangkitan?
Saat dikonfirmasi, H. Abdul Haris, S.KM., MM, mengakui bahwa pihaknya belum menerima laporan terkait peristiwa tersebut karena Kepala Desa belum melaporkan kejadian tersebut.
Abdul Haris menyayangkan keterlambatan laporan dari pihak desa, yang seharusnya segera dilakukan, minimal melalui telepon.
"Terima kasih atas informasi ini. Jika Anda tidak memberitahu kami, sampai sekarang kami belum akan menerima laporan. Kami akan segera menindaklanjuti," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Es Krim Pisang Coklat: Manisnya Kombinasi Buah dan Coklat dalam Setiap Gigitan
BACA JUGA:Resep Soes Vla Vanila