BATURAJA - Pemandangan kotor dan kumuh terlihat di sepanjang jalan Nawawi Al Hajj, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Baturaja Timur, Senin (13/11/2023).
Itu karena, di sepanjang jalan yang menghubungkan Pasar Atas dengan Pasar lapangan Korpri dan Kampus Unbara tersebut terdapat tumpukan sampah.
Bukan hanya sampah rumah tangga saja yang dibuang masyarakat di pinggiran jalan tersebut. Namun, juga ada beberapa jenis sampah yang menggunung.
Seperti, sampah kayu, bekas material bangunan, batok kelapa, dan sampah lainnya. Akibat menggunungnya sampah di sepanjang jalan tersebut membuat lingkungan terlihat kotor dan menimbulkan bau tak sedap.
BACA JUGA:Disebabkan Tanam Tumbuh dan Cuaca
Padahal ada bak sampah besar di pinggi jalan ini. Tapi, tidak tahu kenapa masyarakat tak mau membuang sampah di bak sampah besar itu,” ungkap Andi salahsatu warga yang melintas.
Warga lainnya yang melintas, Putra juga mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di jalan tersebut. Menurutnya, tumbukan sampah tersebut sangat mengganggu masyarakat yang melintas.
“Bau busuknya menyengat sekali. Jorok sekali warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya ini,” ungkap Putra.
Putra berharap, pemerintah bisa mengatasi masalah ini. Dengan membuang tumpukan sampah yang menggunung. serta memberikan imbauan bahkan sanksi agar masyarakat tidak membuang sampah di pinggir jalan.
BACA JUGA:Bawaslu Awasi Kampanye di Media Sosial
“Jangan-jangan daerah ini dibolehkan buang sampah. Jujur kami sangat terganggu dengan sampah menggunung ini,” pungkasnya. (gsm)
BACA JUGA:Target Desember 18 Puskesmas Selesai Akreditasi