OKU SELATAN - Guna mencegah dan mengatasi tingginya angka stunting, Pemerintah Desa (Pemdes) Bumi Agung Jaya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan, mengadakan penyuluhan tentang stunting di kantor desa pada hari Minggu, 15 September 2024.
Acara tersebut melibatkan berbagai peserta, termasuk 6 bayi berusia 6-9 bulan, 9 bayi berusia 9-12 bulan, 18 balita berusia 12-24 bulan, serta 80 anak berusia 24-59 bulan. Selain itu, 5 ibu hamil dan 24 ibu menyusui juga turut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Buay Rawan, Babinkamtibmas, Babinsa, pendamping desa, pendamping lokal desa, tenaga ahli, perangkat desa, serta anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bumi Agung Jaya.
Kepala Desa Bumi Agung Jaya, Putra Firdaus, menjelaskan bahwa penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya stunting serta langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasinya.
BACA JUGA:Gajah Sering Rusak Perkebunan, Pemkab OKU Selatan Minta Jaga Kelestarian Hutan dan Kawasan
BACA JUGA:Jejak Pembunuh Nia Kurnia Gadis Pedagang Gorengan di Pariaman Mulai Terkuak
Ia menegaskan bahwa stunting adalah masalah kesehatan serius yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi stunting dengan menjalani pola hidup sehat, memastikan asupan gizi yang cukup, serta rutin memeriksakan kesehatan anak di puskesmas.
Dengan penyuluhan ini, Firdaus berharap masyarakat dapat memahami materi yang disampaikan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dia juga berharap kesadaran masyarakat akan meningkat, mendorong mereka untuk berperan aktif dalam memerangi stunting, khususnya di Desa Bumi Agung Jaya.
"Dengan langkah ini, diharapkan angka stunting di desa kami dapat ditekan hingga akhirnya hilang sama sekali," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Menteri AHY Serahkan Sertipikat TORA
BACA JUGA:Kaesang Penuhi Panggilan KPK Soal Jet Pribadi