JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 5,3 Magnitudo mengguncang wilayah 94 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu, 15 September 2024. Sebagai langkah antisipasi, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan penghentian luar biasa (BLB) terhadap seluruh perjalanan kereta api di wilayah Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa tindakan penghentian ini dilakukan segera setelah menerima informasi tentang gempa. "Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan jalur kereta api serta memeriksa kemungkinan kerusakan pada rel dan jembatan," jelas Anne.
BACA JUGA:Gaet Investasi Senilai Rp4,5 T dari Impor Sapi
BACA JUGA:Berkedok Percetakan Undangan dan Yasin, Pelaku di Bekasi Ternyata Buat Uang Palsu
Ia menambahkan bahwa pemeriksaan menyeluruh dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan terhadap infrastruktur kereta api. Sejumlah kereta api yang terdampak penghentian sementara ini meliputi:
KA PLB 345A (Commuter Line Bandung Raya)
KA PLB 7346 (Feeder)
KA PLB 7347 (Feeder)
KA PLB 40A (Argo Parahyangan)
KA PLB 376B (Commuter Line Bandung Raya)
KA PLB 259 (Kutojaya Selatan)
KA 336 (Siliwangi)
BACA JUGA:KPK Klaim Temukan Dokumen Penting di Mobil Harun Masiku
BACA JUGA:Artis Senior Ngaku Diperas Oknum Jaksa Rp 1 Miliar
Setelah pengecekan menyeluruh, pada pukul 17.42 WIB, KAI mengonfirmasi bahwa seluruh lintasan Daop 1 Jakarta dan Daop 2 Bandung aman untuk dilalui. "Seluruh perjalanan kereta api kini aman pasca gempa. Tidak ada kerusakan di stasiun maupun jalur rel," tambah Anne.
KAI juga meminta maaf kepada para penumpang atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat penundaan perjalanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Keamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama. (*)