OKU SELATAN - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana di BPBD Kabupaten OKU Selatan, telah menemukan titik hotspot kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Tepatnya di Way Bulan, Kelurahan Batu Belang, Kecamatan Muaradua pada Jumat, 06 September 2024.
Tindakan pengecekan dan pemadaman api ini dilakukan untuk memverifikasi keberadaan titik-titik api dan mencegah kebakaran lebih lanjut.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Selatan, Koni Romli, S.Pd., MM., mengungkapkan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan agar tetap aman.
BACA JUGA:Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Hutan di Musim Kemarau
BACA JUGA:Edukasi Keselamatan Berkendara, Bagi Helm Gratis kepada Anak-Anak
Pada Sabtu, 07 September 2024, Koni Romli menjelaskan bahwa patroli terpadu pencegahan Karhutla melibatkan unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kegiatan ini mencakup deteksi dini, pemadaman segera jika ditemukan kebakaran, dan peningkatan partisipasi masyarakat melalui perubahan perilaku,” ujar Koni Romli.
Demi pencegahan, diimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKU Selatan untuk tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan.
Tidak membuang puntung rokok sembarangan, serta menghindari praktek membuka lahan perkebunan atau pertanian dengan cara membakar.
BACA JUGA:Ruri Ungkap Kondisinya Sudah Membaik Pasca Kecelakaan
BACA JUGA:Anaknya Tampil di PON XXI, Irfan Hakim Tak Pikirkan Target Juara
“Pastikan juga untuk tidak meninggalkan api di hutan atau lahan,” pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Justin Hubner, Mees Helgers dan Eliano Reijnders Sudah Gabung, Kekuatan Indonesia Makin Kokoh
BACA JUGA:Stadion GBK Siap Sambut Pertandingan Lawan Australia