OKU EKSPRES - Bunga Zainal menjadi korban dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh dua orang terdekatnya, berinisial CD dan SFS.
Kerugian yang dialami Bunga mencapai sekitar Rp 15 miliar, yang sebagian besar merupakan dana pendidikan anak-anaknya.
Bunga merasa bersalah karena telah menggunakan uang yang seharusnya untuk pendidikan anak-anaknya dalam investasi bodong tersebut.
"Uang ini memang saya kumpulkan untuk anak-anak saya, bahkan dana pendidikan yang suami saya keluarkan juga termasuk di dalamnya. Saat kejadian ini terjadi, saya merasa mental saya tidak stabil," ungkap Bunga dengan air mata saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, pada Kamis, 29 Agustus 2024.
BACA JUGA:Jung Hae In Bakal Gelar Fan Meeting di Jakarta
BACA JUGA:Lakukan Kajian dan Study pemugaran Candi Jepara
Akibat kejadian ini, Bunga, yang merupakan istri dari Sukhdev Singh, sempat merasa tidak ingin bertemu dengan suami dan anak-anaknya.
"Saya bahkan tidak mau bertemu dengan anak saya, karena saya bisa melampiaskan amarah pada mereka," kata Bunga.
"Padahal anak-anak saya juga korban, dan saya merasa sangat sakit hati. Saya merasa telah mengorbankan dana pendidikan mereka untuk investasi bodong ini," tambahnya.
Kini, Bunga hanya bisa meratapi kejadian tersebut dan berusaha memperjuangkan laporannya di Polda Metro Jaya.
BACA JUGA:Pasangan Heri-Wahab Resmi Mendaftar ke KPU untuk Maju Pilkada OKU Selatan
BACA JUGA:Bentuk Kelompok Donor Darah Sebagai Langkah Kesiapsiagaan Keadaan Darurat
Laporan tersebut telah terdaftar dengan nomor LP/B/4972/VIII/2024/SPKT/POLDA METRO Jaya.
"Saya hanya bisa menangis, karena saya merasa begitu bodoh. Teman-teman terdekat tahu kalau saya biasanya ceria dan jarang menangis," pungkasnya. (*)