Sepanjang Juli-Agustus, Karhutla di OKU Capai 20 Hektare

Senin 26 Aug 2024 - 20:23 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

BATURAJA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, telah menangani sebanyak 11 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi selama musim kemarau tahun ini. 

Kepala BPBD OKU, Januar Efendi, yang didampingi oleh Manager Pusdalops, Gunalfi, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berlangsung sepanjang periode Juli-Agustus 2024.

"Selama periode Juli-Agustus 2024 ada sebanyak 11 kasus karhutla terjadi di Kabupaten OKU," kata Gunalfi, Senin, 26 Agustus 2024.

Menurut Gunalfi, karhutla ini terjadi di sembilan desa, yaitu Desa Pengandonan, Peninjauan, Karang Endah, Kedaton, Kungkilan, Batumarta Unit II, Kurup, Air Paoh, dan Desa Pusar. 

BACA JUGA:Damai Ahok

BACA JUGA:Rahasia Kulit Awet Muda: Mengencangkan Kulit Wajah dengan Masker Tomat Buatan Rumahan

Desa-desa ini memang telah dipetakan sebagai daerah rawan karhutla karena masih banyak terdapat lahan pertanian dan perkebunan yang mudah terbakar saat musim kemarau panjang.

Sebagian besar insiden karhutla ini disebabkan oleh kelalaian oknum masyarakat yang membuang puntung rokok sembarangan, hingga memicu titik api yang dengan cepat menyebar dan membakar lahan. 

Gunalfi menambahkan bahwa total lahan yang terbakar akibat karhutla ini mencapai lebih dari 20 hektare. "Untuk lahan yang terbakar lebih dari 20 hektare (ha)," imbuhnya.

BPBD OKU terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menjaga lingkungan, terutama selama musim kemarau, agar kejadian serupa dapat dihindari di masa mendatang. (*)

BACA JUGA:Resep Croissant Cookie

BACA JUGA:Minuman Terbaik untuk Menyambut Pagi Hari yang Segar dan Produktif

Kategori :