BATURAJA - Penjabat (Pj) Bupati OKU, H Teddy Meilwansyah SSTP MM MPd, mengimbau kepada para Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) agar tak bergaya hidup hedon.
Teddy meminta agar ibu-ibu DWP menjalani kehidupan yang sederhana dan menghindari gaya hidup bermewah-mewahan, terutama yang terpampang di media sosial.
Hal ini disampaikan Pj Bupati OKU usai menghadiri perayaan HUT DWP ke-24 di Gedung Kesenian Baturaja pada Senin (11/12/2023).
Teddy Meilwansyah menyoroti tren terkini di media sosial yang menampilkan gaya hidup mewah, yang dikenal sebagai "Flexing".
BACA JUGA:Banjir Rendam Ratusan Rumah
Pj Bupati OKU mengingatkan para anggota DWP OKU untuk menjauhi gaya hidup yang berlebihan, baik di media sosial maupun di ruang publik.
"Pesan kami kepada para ibu-ibu DWP OKU adalah hiduplah dengan sederhana dan jangan terpengaruh gaya hidup mewah. Apalagi jika itu diunggah di media sosial.
Saat ini, trennya adalah 'Flexing' di media sosial, yang menunjukkan gaya hidup mewah dan glamor alias hedon. Kami mengimbau agar para Ibu tidak terlibat dalam hal tersebut," ujar Teddy Meilwansyah.
Selain itu, Teddy Meilwansyah juga mengajak para ibu-ibu DWP untuk lebih mandiri, terutama dalam urusan ekonomi.
BACA JUGA:Truk Batubara Kecelakaan Saat Konvoi
Tujuannya adalah agar para suami tidak terbebani oleh permintaan istri mereka, yang dapat membawa dampak negatif dan bahkan menjerumuskan suami ke dalam masalah hukum.
"Kami mengharapkan agar para ibu-ibu DWP OKU dapat hidup mandiri dan berkontribusi dalam perekonomian keluarga.
Contohnya, bisa membuka usaha kuliner atau usaha konveksi bagi yang memiliki keahlian memasak atau menjahit. Semua usaha haruslah yang positif dan memberikan dampak baik bagi keluarga dan masyarakat sekitar," pungkasnya. (*)
BACA JUGA:Emas Natal