OKU EKSPRES- Lawar adalah makanan tradisional dari Bali, Indonesia, yang sering disajikan dalam upacara adat dan perayaan. Asal usul lawar sangat terkait dengan budaya dan tradisi Bali.
Secara umum, lawar adalah campuran daging cincang (biasanya daging babi, ayam, atau sapi) yang dicampur dengan bumbu-bumbu khas Bali, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya.
Campuran ini biasanya juga mengandung sayuran dan kelapa parut, serta sering kali diberi perasan jeruk nipis untuk menambah rasa segar.
Lawar memiliki berbagai variasi tergantung pada daerah di Bali dan bahan yang digunakan. Dalam konteks budaya, lawar juga bisa melambangkan persatuan dan keharmonisan dalam komunitas, terutama dalam upacara-upacara keagamaan.
BACA JUGA:Resep Kripik Pisang Coklat: Camilan Renyah dengan Sentuhan Manis
BACA JUGA:Kelezatan Hidangan Fermentasi Khas Korea yang Dibuat dengan Bahan Lokal: Resep Kimchi Pakcoy
Secara historis, lawar telah ada sejak lama sebagai bagian dari tradisi kuliner Bali dan memiliki peran penting dalam berbagai ritual dan acara sosial. Makanan ini mencerminkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner masyarakat Bali.
Bahan-bahan:
100 g kacang panjang, potong 1 cm
150 g kelapa parut kasar
50 g nangka muda rebus dan setelah kita rebus trus cincang kasar
100 g fillet dada ayam, rebus, suwir
1 sdt air jeruk nipis
4 sdm bawang merah goreng
Bumbu Halus: