Dirpolairud Polda Sumsel Lepas KM LCT Sei Rawas ke Lalan

Rabu 21 Aug 2024 - 22:13 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

PALEMBANG - Guna memudahkan warga dalam menyebrangi sungai, Dirpolairud Polda Sumsel Lepas Kapal Motor Landing Craft Tank (KM LCT) Sei Rawas ke Lalan.

Pelepasan itu dilakukan langsung Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Andreas Kusmaed di Dermaga Mako Polair, Selasa 20 Agustus 2024.

Kombes Andreas Kusmaedi, mengatakan menjalankan misi kemanusiaan memperkuat armada yang ada dilokasi runtuhnya jembatan akibat tertabrak ponton di kecamatan Lalal Musi Banyuasin.

Direktorat Polairud Polda Sumsel ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan ditempat terjadinya laka air yakni di jembatan P6 Sungai Lalan Musi Banyuasin," katanya.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Selamatkan Rp284 Miliar Aset

BACA JUGA:Rubah Kondisi Kumuh jadi Kampung Kreatif

Kapal Motor Sei Rawas berjenis LCT tersebut diawaki 10 personel Subdit Patroli Polairud Polda Sumsel akan memperkuat armada Satpolairud Polres Muba dalam menjalankan misinya membantu menyeberangkan warga masyarakat dan terutama bagi anak anak sekolah.

"Kegiatan ini sebagai perkuatan armada penyeberangan/transportasi bagi warga masyarakat yang kita terjunkan disana, disamping tugas memberikan pengamanan jalur air, ujarnya.

Kegiatan kemanusiaan tersebut sejatinya telah dilakukan Satpolairud Polres Muba bersama stake holder terkait sejak pasca kejadian runtuhnya jembatan sebagai upaya memudahkan akomodasi dan menjaga keberlangsungan aktifitas warga masyarakat setempat.

"Kepada awak kapal Sei Rawas saya menekankan pentingnya misi yang akan dijalankan dengan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat membutuhkan bantuan kepolisian," jelasnya.

BACA JUGA:Gabriel Jesus Harus Bersaing Ketat untuk Berada di Posisi Utama Arsenal

BACA JUGA:Ilkay Gundogan Terancam Tersingkir

Ia juga mengatakan memiliki kapal jenis LCT (jenis kapal yang bisa mengangkut penumpang dikabin depan) yang menurutnya sangat membantu untuk moda penyeberangan.

Jadi Ditpolairud kita ini mempunyai kapan jenis LCT yaitu jenis yang bisa mengangkut penumpang dari depan, jadi ini sangat efektif digunakan disana, sehingga memudahkan masyarakat untuk menyebrang dijembatan tersebut di sungai tersebut, lanjutnya

Kombes Andreas Kusmaedi menyebut target dari kegiatan yang dilakukannya, masyarakat bisa melakukan aktifitas dengan baik, walaupun mungkin tidak maksimal tetapi paling tidak kita bisa membantu meringankan masyarakat menjalankan aktifitas kesehariannya.

Kategori :