PALEMBANG, OKU EKSPRES - Bakal calon Gubernur Sumsel, H Herman Deru, merespons kabar batalnya pencalonan Heri Amalindo-Popo Ali Martopo dalam Pilgub Sumsel 2024.
Dalam wawancara dengan Sumatera Ekspres usai menghadiri acara Panjat Pinang Kemerdekaan 79 plus, Deru menyebutkan bahwa jika kabar tersebut benar, hal itu akan membuka peluang bagi HDCU untuk membangun koalisi yang lebih solid dan strategis.
"Kami akan membangun komunikasi politik dengan Pak Heri dan Pak Popo, untuk bergabung dalam membangun Sumsel ke depan,” ujar Deru.
Herman Deru menjelaskan bahwa HDCU ingin merangkul Heri-Popo untuk bersama-sama memajukan Sumsel.
BACA JUGA:Kemeriahan Festival Bongen 2024, Panggung Kreativitas dan Penampilan Istimewa Fandy Santoso
BACA JUGA:Volkswagen ID.2 GTI, Sensasi Go-Kart yang Siap Mengguncang Era Elektrik
Tentang kemungkinan tambahan koalisi dari PKB dan PAN, yang hingga kini belum memutuskan sikap, Deru mengatakan bahwa ia belum bisa memberikan komentar banyak.
"Untuk partai saya belum bisa komen, karena belum tahu," ungkapnya.
Meski demikian, HDCU telah mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan head to head melawan pasangan Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati). "Kita sangat siap," tegasnya.
Sementara itu, Heri Amalindo, melalui kuasa hukumnya Firdaus Hasbullah SH, belum mengonfirmasi secara resmi apakah ia benar-benar mundur dari pencalonan.
BACA JUGA:Pilihan Terbaik Jam Tangan Pintar, Aolon Huafit Watch S5, Kualitas Mewah dengan Harga Terjangkau
"Kami belum mendaftar, jadi bagaimana bisa dikatakan mundur?" ujar Heri.
Ia menambahkan bahwa keputusan final akan diumumkan pada 29 Agustus, batas akhir pendaftaran.
Di sisi lain, juru bicara tim pemenangan MataHati, Ir Permana MMA, menanggapi mundurnya pasangan Heri-Popo dengan menyatakan penyesalannya.