OKU EKSPRES - Lamborghini secara resmi mengakhiri era Huracán, supercar legendaris yang dikenal dengan mesin V-10-nya.
Namun, penggemar mobil sport tidak perlu khawatir, karena Lamborghini telah memperkenalkan penerusnya yang lebih bertenaga, yaitu Lamborghini Temerario.
Performa Luar Biasa dengan Teknologi Hibrida
Lamborghini menggambarkan Temerario sebagai High-Performance Electrified Vehicle (HPEV), menggabungkan mesin V-8 twin-turbo 4.0 liter dengan tiga motor listrik.
Kombinasi ini menghasilkan tenaga maksimum 920 tenaga kuda, memungkinkan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 2,7 detik, serta kecepatan puncak mencapai 340 km/jam.
BACA JUGA:Tempe, Superfood Fermentasi yang Murah, Lezat, dan Sehat untuk Diet Sehari-hari!
BACA JUGA:Makna Tersembunyi di Balik Warna Tutup Botol Air Mineral, Apa Pengaruhnya Terhadap Kualitas Air?
Mesin V-8 ini menggunakan konfigurasi "Hot V" 90 derajat dan crankshaft flat-plane, dengan dua turbocharger yang beroperasi pada tekanan maksimum 36 psi.
Fitur seperti kepala silinder aluminium cor dan batang penghubung titanium menjaga bobot tetap ringan, sementara mesin ini mampu mencapai putaran hingga 10.000 rpm.
Desain Agresif dengan Aerodinamika Superior
Dari segi desain, Lamborghini Temerario menampilkan profil yang lebih solid dibandingkan Huracán.
Ventilasi aerodinamis besar di depan roda belakang meningkatkan downforce hingga 103% dibandingkan Huracán Evo.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Beri Penghargaan 45 Anggota Paskibraka dan Pelatih
BACA JUGA:Personel Maggala Agni Gelar Upacara HUT RI ke-79 di Tengah Lokasi Karhutla
Model ini juga menawarkan paket Alleggerita yang lebih ringan, dengan sayap belakang yang lebih besar, bumper unik, dan velg dari serat karbon, yang meningkatkan downforce hingga 158% dan mengurangi berat hingga 55 pon dibandingkan model standar.