Jarang Diketahui, Inilah Perbedaan Fresh Milk dan Susu UHT

Jumat 09 Aug 2024 - 06:09 WIB
Reporter : ELSYA LAVIOSA
Editor : Gus Munir

OKU EKSPRES- Penempatan susu ini tidaklah sembarangan, sahabat oku ekspres! Biasanya, susu yang disimpan di lemari pendingin atau lemari es adalah susu segar atau fresh milk. Sementara itu, susu yang disimpan di rak pada suhu normal biasanya adalah susu UHT. 

Meskipun kemasannya terlihat mirip, keduanya sebenarnya adalah jenis susu yang berbeda! jadi, apa bedanya susu segar dengan susu UHT? Simak penjelasannya di bawah ini ya sahabat oku ekspres

Frash Milk

Walaupun disebut susu 'segar', namun bukan berarti susu ini langsung dijual pada customer tanpa melalui proses. Susu segar atau fresh milk tetap melalui proses pasteurisasi, yaitu pemanasan untuk membunuh bakteri. 

Proses pasteurisasi susu segar dilakukan dengan memanaskan susu pada suhu antara 73 hingga 78°C selama 15 hingga 18 detik. Setelah proses ini selesai, susu segar biasanya dikemas dalam wadah karton tertutup.

BACA JUGA:Sulap Roti Sisa Menjadi Bagelen Keju Lezat: Resep Mudah dan Hemat untuk Camilan Keluarga

BACA JUGA:Eko Yuli Irawan Gagal Persembahkan Medali di Olimpiade Paris

Susu segar biasanya dikemas dalam wadah karton tertutup karena sinar matahari dapat merusaknya. Oleh karena itu, susu segar harus disimpan di dalam lemari es atau lemari pendingin. Menurut Dairy Australia, suhu optimal untuk menyimpan susu segar adalah sekitar 4°C.

Masa simpan atau kadaluwarsa susu segar relatif singkat, hanya sekitar 7 hingga 10 hari jika disimpan dalam lemari es. Setelah kemasan dibuka, susu segar harus tetap didinginkan dan sebaiknya dihabiskan dalam waktu kurang dari 7 hari.

UHT

Susu UHT, atau Ultra Heat Treatment, adalah susu yang dipasteurisasi dengan proses pemanasan pada suhu yang sangat tinggi, yaitu antara 135 hingga 142°C. Waktu pemanasan ini sangat singkat, hanya sekitar 4 hingga 6 detik.

Menurut Dairy Australia, peningkatan suhu dalam pengolahan susu UHT mengurangi jumlah bakteri dan menghasilkan enzim tahan panas yang lebih besar dibandingkan dengan susu segar. Karena itu, susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama dan tidak memerlukan lemari pendingin untuk penyimpanannya.

BACA JUGA:Veddriq Leonardo Persembahkan Emas Pertama Indonesia di Olimpiade, Sekaligus Kado HUT RI ke-79

BACA JUGA:7 Penyebab Kulit Kering dan Cara Mengatasinya

Susu UHT memiliki masa kadaluwarsa sekitar 6 bulan. Namun, syo etelah dibuka, susu harus disimpan dalam lemari pendingin dan hanya bisa dikonsumsi dalam rentang 7 hari maksimal. 

Kategori :