Herman Deru berharap acara deklarasi ini akan menjadi momentum penting yang mampu menyatukan seluruh elemen pendukungnya.
Herman Deru juga mengharapkan kehadiran petinggi DPP masing-masing partai pengusung untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung pasangan ini.
"Kita ingin memastikan bahwa semua partai pendukung memiliki komitmen yang sama dalam mewujudkan Sumsel yang lebih maju dan sejahtera," ujar Deru.
Mawardi Yahya-Anita Noeringhati (MataHati)
Dapat Dukungan Gerindra dan Golkar
Di sisi lain, pasangan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati, yang dikenal dengan singkatan MataHati, juga mendapatkan dukungan kuat dari partai besar.
DPP Partai Gerindra resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) rekomendasi kepada MataHati, yang diserahkan langsung oleh Sekjen DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani.
Penyerahan SK ini menjadi titik balik yang dinantikan oleh pasangan MataHati.
Penyerahan SK rekomendasi ini beredar di media sosial, seperti yang diunggah akun Instagram @doeloer_matahati, pada Senin, 5 Agustus 2024. Foto yang menunjukkan Mawardi Yahya dan Anita Noeringhati memegang amplop berlogo Garuda Partai Gerindra menjadi bukti nyata dukungan tersebut.
Sebelumnya, MataHati juga telah menerima SK rekomendasi dukungan dari Partai Golkar yang diserahkan langsung oleh Airlangga Hartarto pada 1 Juli 2024.
"Alhamdulillah, Bu Ketua kita dapat mandat dari DPP Golkar sebagai Calon Wakil Gubernur," ujar seorang sumber dekat Anita.
Persiapan Deklarasi dan
Pendaftaran MataHati
Dengan dukungan resmi dari Gerindra (11 kursi) dan Golkar (12 kursi), pasangan MataHati telah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU.
Tinggal menunggu rekomendasi dari PAN untuk melengkapi koalisi Indonesia Maju (KIM) di Sumsel.
Dukungan partai besar ini memberikan keyakinan bahwa MataHati siap bersaing di Pilgub Sumsel 2024.