MARTAPURA - Cicilia Eny Sulistyandari ST MM, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten OKU Timur, baru-baru ini menerima penghargaan Kalpataru dalam kategori Pengabdi Lingkungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH MSE, dalam acara seremonial di Kebon Gede Venue Outdoor Palembang.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas dedikasi Cicilia dalam melestarikan lingkungan, di luar tugasnya sebagai ASN.
Selama lebih dari 11 tahun, Cicilia secara konsisten bekerja dalam menjaga alam dan lingkungan.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Muaradua Hadiri Musdes, Sosialisasikan Larangan Karhutla
BACA JUGA:7 Kemungkinan Penyebab Berat Badan Tak Turun Meski Makan Sedikit
Salah satu inisiatifnya adalah pengembangan bank sampah Dagadu dan kebun ecogarden, yang merupakan kelanjutan dari program pengelolaan sampah yang ia mulai dari rumah ke masyarakat.
Cicilia percaya bahwa menabung sampah adalah langkah awal penting dalam pengelolaan sampah.
Ia berusaha mengubah pola pikir masyarakat dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) atau KRASIBU dari rumah.
Tujuannya adalah untuk menjadikan bank sampah Dagadu dan ecogarden sebagai ruang edukasi, di mana masyarakat bisa belajar mengelola sampah secara praktis.
BACA JUGA:7 Manfaat Utama Latihan Beban untuk Tubuh
BACA JUGA:Gelar Konser 30 Tahun Perjalanan GIGI, Bakal Gandeng Krisdayanti hingga Ariel
"Sebagai pembina, saya terus berupaya dalam menjadikan bank sampah dagadu dan ecogarden sebagai ruang edukasi," ujar Cicilia Minggu 4 Agustus 2024.
Hasil dari pengelolaan ini termasuk kebun organik tanpa pupuk kimia yang terlihat nyata, serta pengolahan ecoenzyme dan kompos.
Selain itu, Cicilia juga aktif dalam pembinaan bank sampah di berbagai komunitas, seperti Dinas Lingkungan Hidup, lingkungan gereja, komunitas pengajian, sekolah, dan desa-desa.