OKU EKSPRES - Musisi Afgan baru saja merilis mini album terbarunya berjudul Sonder pada Juni 2024. Dalam album ini, sebagian besar kolaboratornya berasal dari Korea dan negara lainnya.
Afgan, yang nama aslinya Afgansyah Reza, mengungkapkan kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan pola kerja perfeksionis ala Korea.
Menurutnya, banyak revisi yang harus dilakukan agar album tersebut sesuai dengan standar mereka.
"Banyak revisi yang kami lakukan. Kami harus menyesuaikan dengan budaya dan cara kerja orang Korea yang sangat perfeksionis. Bahkan video klip khusus harus memenuhi standar mereka secara keseluruhan," ujar Afgan dalam acara diskusi album Sonder di Melawai, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Juli 2024.
BACA JUGA:Berikut 6 Efek Negatif dari Konsumsi Jahe
BACA JUGA:Resep Wingko Gulung Kekinian
Afgan juga menyebutkan bahwa perbedaan waktu dan lokasi dengan kolaborator menjadi tantangan tersendiri.
"Bekerja dengan orang yang berada di tempat yang berbeda dengan zona waktu dan jadwal yang sibuk mempersulit proses mendapatkan persetujuan dari mereka," tambahnya.
Afgan merasa kariernya di Indonesia sudah memasuki zona nyaman dan melihat Sonder sebagai langkah untuk menjangkau pasar internasional.
"Aku ingin berkembang sebagai musisi karena di Indonesia aku sudah merasa nyaman. Saat manggung, aku sudah sangat familiar dengan lagu-lagu yang akan dinyanyikan," lanjutnya.
BACA JUGA:Bolu Kukus Pandan Satu Telur: Rahasia Lembut dan Harumnya Kue Tradisional yang Ekonom
BACA JUGA:Rahasia Kaki Cantik dan Sehat Tanpa Harus Ke Salon: Perawatan Kaki di Rumah
Dengan menggunakan bahasa Inggris, Afgan berharap karyanya bisa dikenal lebih luas di luar negeri.
"Aku ingin mencoba tampil dan memperkenalkan musikku kepada pendengar yang belum familiar dengan diriku. Ini adalah tantangan yang ingin aku coba. Semoga kami bisa mencapai target dan tujuan kami,"imbuhnya.
Album mini Sonder, yang dirilis melalui EMPIRE, menonjol dengan single "Escape" yang menampilkan kolaborasi dengan rapper asal Korea Selatan, Jessi.