OKU EKSPRES - Penggunaan berlebihan kafein yang berbahaya dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan kecanduan, yang dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan perilaku.
Menurut Very Well Mind, dampaknya juga bisa negatif terhadap interaksi sosial dan aspek lain dalam hidup Anda.
Terlalu banyak konsumsi kopi, teh, soda, makanan yang mengandung cokelat, dan sumber kafein lainnya dapat memicu perubahan kimia di otak, yang menyebabkan ketergantungan.
Kecanduan kafein dapat berkembang dengan cepat dari konsumsi harian, yang ditandai dengan keinginan dan gejala putus zat jika asupannya dikurangi atau dihentikan.
BACA JUGA:Manfaat Daun Kemangi, Mulai dari Jaga Kesehatan Jantung hingga Kontrol Kadar Gula Darah
Menurut Addiction Help, kecanduan kafein dapat menyebabkan efek pusing atau gemetaran.
Kafein, sebagai stimulan alami, merangsang sistem saraf pusat dengan menghambat reseptor adenosin yang mengatur rasa lelah.
Peningkatan kadar kafein dapat memicu stimulasi berlebihan pada sistem saraf, yang bisa menghasilkan gejala seperti pusing dan gemetaran di tangan dan tubuh.
Inilah beberapa efek dari kecanduan kafein:
BACA JUGA:Jambu Air Bukan Hanya Bikin Segar, Ternyata Banyak Manfaat untuk Kesehatan Tubuh
1. Pusing dan Gemetaran
Kafein sering kali dikaitkan dengan peningkatan kecemasan, yang bisa menyebabkan pusing dan gemetar.
Hal ini sering disebut sebagai gelisah yang disebabkan oleh kafein. Meningkatnya tingkat kecemasan adalah gejala umum dari kecanduan kafein.
2. Nyeri dada
BACA JUGA:9 Ciri Anak Kurang Perhatian dari Orang Tua yang Sifatnya Berlanjut hingga Dewasa
Beberapa orang dengan sensitivitas terhadap kafein dapat mengalami nyeri dada, terkadang muncul bersamaan dengan masalah kecemasan akibat kecanduan kafein.
Hal ini bisa terjadi jika mereka mengonsumsi kurang dari dua cangkir kopi.
3. Peningkatan detak jantung
Peningkatan detak jantung adalah efek dari konsumsi kafein yang meningkatkan fokus dan membuat Anda lebih waspada.
Hal ini juga bisa memperburuk gejala seperti kecemasan, pusing, gemetar, dan bahkan menyebabkan nyeri dada.
4. Masalah sulit tidur
BACA JUGA:Tips Merawat Kulit Akibat Terkena Paparan Sinar Matahari Berlebihan di Musim Kemarau
Insomnia dan kesulitan tidur sering kali terjadi pada orang yang mengonsumsi kafein. Efek stimulasi kafein dapat bertahan dalam tubuh selama enam hingga sepuluh jam setelah dikonsumsi.
Bahkan jika seseorang tidak minum kopi sepanjang hari, mereka yang kecanduan kafein biisa mengalami masalah tidur.
5. Sering buang air kecil
Minuman berkafein sering kali memiliki efek diuretik ringan. Meskipun sering buang air kecil terasa tidaklah berbahaya, namun hal ini sebenarnya bisa menyebabkan dehidrasi secara bertahap.
BACA JUGA:Mengenal Ciri-Ciri Orang Yang Memiliki Sifat Perfeksionis, Apakah Dirimu Termasuk
6. Meningkatkan kecemasan
Kecemasan sering terkait dengan gejala seperti pusing atau gemetar yang disebabkan oleh kafein. Hal ini juga sering disebut sebagai rasa gelisah yang timbul akibat kafein berlebihan.
Meningkatnya kecemasan adalah gejala umum dari kecanduan kopi.
Demikianlah beberapa efek samping yang dapat muncul dari kecanduan kafein.
BACA JUGA:8 Hal Sering Dianggap Sepel Namun Bisa Menyebabkan Anak Muda Derita Diabetes
Jadi, pastikan Anda tidak kecanduan kafein. Kecanduan kafein melibatkan penggunaan kafein secara berlebihan dan mengandalkan stimulan ini untuk mengatasi hidup dengan lebih baik. (*)