Penelitian di The Journal of Nutrition menemukan biji anggur mengandung senyawa antikanker seperti antioksidan, enzim, dan zat yang dapat membunuh sel kanker serta mencegah penyebarannya.
Walaupun penelitian ini masih pada tahap hewan, biji anggur menunjukkan potensi melawan kanker payudara, paru-paru, prostat, dan usus besar.
Mencegah Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah kondisi di mana kolesterol menumpuk di pembuluh darah, menghambat aliran darah dan merusak pembuluh darah.
Flavonoid dalam biji anggur mencegah pembentukan kolesterol di pembuluh darah dan melindungi dinding pembuluh darah dari radikal bebas.
BACA JUGA:Kemdikbud Bangkitkan Geliat Seni Kebudayaan Indonesia
BACA JUGA:Aspri Prabowo Resmi Dilantik jadi Wamenkeu oleh Jokowi
Mempercepat Penyembuhan Luka
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa proanthocyanidin dalam ekstrak biji anggur dapat mempercepat penyembuhan luka.
Dengan mengoleskan ekstrak biji anggur pada luka, ekstrak tersebut dapat memicu produksi protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan pembuluh darah baru.
Menjaga Kekuatan Tulang
Flavonoid dalam biji anggur tidak hanya bermanfaat untuk sistem peredaran darah, tetapi juga untuk kesehatan tulang.
Flavonoid membantu mempertahankan kepadatan dan kekuatan tulang serta meningkatkan produksi kolagen, protein yang penting untuk tulang, otot, kulit, rambut, dan jaringan tubuh lainnya.(*)
BACA JUGA:Anak SYL, Indira Cunda Thita Dicecar KPK
BACA JUGA:Narapidana Lapas Mata Merah Ditemukan Tergantung Tak Bernyawa