BATURAJA- Selama dua tahun aplikasi signal dihadirkan untuk memenuhi layanan wajib pajak dalam upaya mempermudah warga untuk membayar pajak kendaraan yang terkendala saat hendak mendatangi kantor samsat di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.
Kepala Cabang Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) OKU, Humaniora Basili Basmark menyebutkan pihaknya tetap melakukan pelayanan terhadap pemilik kendaraan bermotor yang hendak membayar pajak secara manual.
Namun, dalam 2 tahun terakhir ini, sambung Basili, masyarakat OKU tercatat sudah ada yang melakukan transaksi untuk membayar pajak kendaraan melalui aplikasi Signal.
Dengan begitu, aplikasi Signal dinilai cukup membantu dalam memenuhi pelayanan kepada wajib pajak kendaraan yang terkendala jarak tempuh.
BACA JUGA:Gayus Ike
BACA JUGA:Dilarang Berjualan di Atas Trotoar
"Aplikasi Signal bisa melayani dengan sistem online saat wajib pajak terkendala dalam jarak tempuh atau ketika sedang hari libur kerja yang tetap bisa dibayarkan melalui aplikasi signal (online) untuk menghindari denda keterlambatan," jelas Basili, Rabu, 17 Juli 2024.
Bahkan, Samsat OKU terus berupaya untuk mengoptimalkan pelayanan termasuk dalam mengingatkan wajib pajak kendaraan untuk membayar tepat waktu.
Upaya yang dilakukan, lanjutnya, dengan terus memfasilitasi pelayanan mobile seperti Samsat keliling yang ditujukan hingga ke pelosok desa di OKU.
"Kami juga melibatkan pihak kepolisian dalam hal ini, Satlantas Polres OKU untuk merazia kendaraan yang nunggak pajak untuk diingatkan agar segera memenuhi kewajibannya agar membayar pajak kendaraan," urainya.
BACA JUGA:MInta Proyek di Lahan Sengketa Dihentikan
BACA JUGA:Pemuda Tewas Ditabrak Kereta Api di Lubuk Linggau
Mengenai pemutihan pajak kendaraan, Basili menegaskan akan terus diupayakan agar tetap ada.
Namun, kebijakan ini harus melalui beberapa proses panjang. Sedangkan waktu untuk pemutihan pajak kendaraan yang menunggak pajak kendaraan, rutin dilakukan saat mendekati akhir tahun. (r15)
BACA JUGA:1.596 PPPK OKU Timur Segera Dilantik