Meskipun demikian, PSG diyakini mampu menyanggupi harga tersebut, mengingat peran Kvaratskhelia sangat penting dalam menggantikan Mbappe.
BACA JUGA:Pemkab OKU Selatan Bakal Gelar Bazar Besar-Besaran
BACA JUGA:Anggota Ada Masalah, Kenaikan Pangkat Ditunda
Namun, PSG harus bersabar karena Kvaratskhelia masih fokus membela Georgia di Piala Eropa 2024, turnamen besar pertama yang diikuti negara tersebut.
Di babak playoff, Georgia berhasil menyingkirkan juara Piala Eropa 2004, Yunani, melalui adu penalti.
Khvicha Kvaratskhelia, dijuluki "Maradona dari Georgia" atau "Kvaradona" oleh para penggemar Napoli.
Merujuk pada mantan kapten Napoli, Diego Maradona, karena kesamaan visi permainan mereka.
BACA JUGA:Diduga Hendak Menerobos Perlintasan, Inova Ditabrak Babaranjang
BACA JUGA:Teddy - Marjito Diisukan Berpasangan di Pilkada OKU dengan Slogan “Bertaji”
Kvaratskhelia adalah pemain kunci di Napoli bersama Victor Osimhen, membawa Napoli meraih Scudetto Serie A musim lalu dan membantu timnas Georgia lolos ke Piala Eropa untuk pertama kalinya.
Mantan pelatih Napoli, Luciano Spalletti, menyamakan permainan Kvaratskhelia dengan penyerang Liverpool, Mohamed Salah.
Menurut Spalletti, keduanya memiliki kemampuan dribbling yang luar biasa dan dapat mencetak gol dari sudut sempit.
Kvaratskhelia juga memiliki kecepatan yang jarang dimiliki pemain lain, membuatnya tetap tenang meski di bawah tekanan lawan.
BACA JUGA:Pusat Data
BACA JUGA:Ayu Ting Ting Beberkan Penyebab Pernikahannya Batal
Perjalanan Kvaratskhelia membawa timnas Georgia tidaklah mudah. Mereka berada satu grup dengan Spanyol, Skotlandia, Norwegia, dan Siprus di babak penyisihan grup Kualifikasi Piala Eropa 2024.