Gelar Lomba Memasak Serba Ikan, Tampilkan Pindang Hingga Sambal

Jumat 21 Jun 2024 - 09:00 WIB
Reporter : Gus Munir
Editor : Eris Munandar

OKU TIMUR - Pemerintah Kabupaten OKU Timur, melalui Dinas Perikanan dan Peternakan bersama TP PKK OKU Timur, mengadakan lomba masak serba ikan tingkat Kabupaten OKU Timur Tahun 2024.

Kegiatan yang digelar di Lapangan KONI Kecamatan Belitang pada Kamis, 20 Juni 2024 tersebut untuk meningkatkan kreativitas dan motivasi dalam gemar makan ikan.

Di mana ikan sangat bermanfaat bagi kesehatan masyarakat serta mendukung pencegahan stunting dan kesehatan anak. 

Acara dibuka oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumatra Selatan, Tyas Fatoni, serta Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes dan diikuti oleh TP PKK dari 20 Kecamatan di Kabupaten tersebut. 

BACA JUGA:Bagi Makan Siang Gratis Kepada Masyarakat

BACA JUGA:Ajak ASN Jaga Netralitas Pada Pilkada 2024

Peserta lomba menampilkan berbagai hidangan kreatif berbahan dasar ikan, seperti pindang, sambal variasi, kudapan, makanan balita, dan hidangan lainnya.

Pj Ketua TP PKK Provinsi Sumsel, Tyas Fatoni, sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Saya berharap bahwa menu-menu yang dihasilkan dapat diadopsi oleh masyarakat luas sebagai menu modern,” ungkapnya. 

Acara ini merupakan tahap pertama dalam persiapan lomba masak serba ikan tahun 2024, dengan rencana menggelar tahap kedua di tingkat provinsi dan nasional.

Ketua TP PKK Kabupaten OKU Timur, dr Sheila Noberta SpA MKes mengatakan ada peningkatan konsumsi ikan di daerahnya dalam empat tahun terakhir.

BACA JUGA:Polres OKU Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Penyandang Disabilitas

BACA JUGA:Hendri Dunan Jabat Kasi Intel Kejari OKU

“Kamiberharapan agar lomba ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih gemar mengonsumsi ikan,” ungkap Sheila Noberta.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU Timur, Yuni Haryanto menambahkan bahwa lomba ini merupakan bagian dari inovasi "Arakut Sumali" (Gerakan Warga OKU Timur Seuneng Mangan Lawuh Iwak), untuk membangun kesadaran gizi masyarakat dalam mengonsumsi ikan. (*)

BACA JUGA:Diduga Ada Deforestasi Ekstrem di Daerah Hulu

Kategori :