Pertandingan ini akan berbeda dari pertemuan pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 di Rizal Memorial Stadium, terutama karena perubahan pelatih dari Michael Weib ke Tom Saintfiet.
BACA JUGA:Segera Lakukan Pencairan Sisa Subsidi
BACA JUGA:Mendadak Ponsel Anggota Polres OKU Dirazia
"Saya sudah menganalisis pertandingan Vietnam melawan Filipina, tetapi tidak bisa membicarakan hasil analisis di sini," ungkap Shin Tae-yong di ruang konferensi pers SUGBK.
"Namun yang penting, kami tidak perlu khawatir karena analisis kami terhadap lawan sudah selesai," lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong berharap rencana yang disiapkan jelang laga melawan Filipina berjalan lancar dan menghindari kesalahan individu seperti yang terjadi saat Indonesia kalah 0-2 dari Irak pada 6 Juni 2024.
Dalam laga tersebut, handsball Justin Hubner menghasilkan penalti untuk Irak, tekel telat Jordi Amat berujung kartu merah, dan kesalahan Ernando Ari Sutaryadi dalam menguasai bola membuat gawang kebobolan.
BACA JUGA:Air Sungai Meluap, Banjir Melanda Desa Lubar
BACA JUGA:Pecatan Polisi Diduga Jadi Bandar Narkoba
"Para pemain yang terlibat dalam kesalahan tersebut sadar dan sedang mempersiapkan diri dengan baik. Mohon dukungan dari para fans Indonesia," imbuh Shin Tae-yong.
Di sisi lain, pelatih timnas Filipina, Tom Saintfiet, meminta para pemainnya tampil tanpa beban saat menghadapi Indonesia di SUGBK.
Dengan bermain rileks, Saintfiet yakin timnya akan lebih mudah meraih kemenangan. "Kami akan memberikan perlawanan terbaik dan terus berkembang dari hari ke hari. Besok, kami akan berusaha menyenangkan para fans Filipina dengan meraih kemenangan," pungkas Saintfiet. (*)
BACA JUGA:Status Jalan Cor Batu Kuning - Kurup Tak Bertuan, Warga Minta Swakelola
BACA JUGA:DPRD OKU Setujui Enam Raperda Jadi Perda