Meski event-nya akan berlangsung hari Sabtu (18/5), para cyclist sudah mulai berdatangan hari Kamis. Untuk pengambilan race pack yang dimulai pada 16 dan 17 Mei 2024.
BACA JUGA: 5 Tentara Israel Tewas di Jalur Gaza, Ditembak Rekan Sendiri
BACA JUGA:Dilantik Langsung Usulkan Seragam Gratis
Masing-masing pada pukul 10:00 hingga 21:00 WIB. Lokasinya di sekitar Wdnsdy Cafe di Surabaya Town Square (Sutos) Jl Hayam Wuruk Blok H Nomor 40.
Race pack tersebut berisi perlengkapan seperti body number, bike number, seat post number, dan jersey.
Khusus edisi kesepuluh ini, Mainsepeda juga menambahkan dalam racepack tersebut produk exclusive Azawear, yakni race day bag spesial Bromo KOM X, kaos exclusive Azawear edisi Bromo KOM X, dan sejumlah produk dari para sponsor.
Tak hanya kegiatan olahraga biasa, founder Mainsepeda Azrul Ananda mengklaim Antangin Bromo KOM X memberikan efek ekonomi yang besar bagi Jawa Timur. Khususnya bagi Surabaya dan Pasuruan, dua kota yang dilalui oleh para cyclist nantinya.
BACA JUGA:Banjir Masih Menghantui Warga
BACA JUGA:Perusahaan Diingatkan Soal ODOL
Azrul menyebut 90 persen peserta berasal dari luar Jawa Timur. Artinya angka okupansi hotel-hotel bakal meningkat. Belum lagi, bisnis kuliner dan pariwisata juga ikut terdongkrak.
“Dampak ekonomi bagi Jawa Timur besar sekali. Bayangkan 90 persen itu, 1.350 peserta yang menginap di hotel, hitung pajak hotelnya. Belum lagi kulinernya, toko-toko sepeda yang ramai,” kata Azrul dalam konferensi pers Antangin Bromo KOM X di kantor DBL, Jumat, 17 Mei 2024.
Meskipun demikian, Azrul tak menampik bahwa peserta Antangin Bromo KOM X berkurang dibandingkan tahun lalu. Namun, hal itu karena faktor keselematan semata. Seperti diketahui, Bromo KOM 2023 diikuti hampir 1.700 cyclist.
“Memang tahun ini kita batasi di angka 1.500 dan itu sold out 9 jam. Sampai kemarin masih ada lobi-lobi. Tapi kita stop karena alasan keselamatan,” imbuhnya.
BACA JUGA:Fokus Jalankan Transformasi Kesehatan
BACA JUGA:Ramadhan Konsumsi Ganja di Atas Pohon
Antangin Bromo KOM X merupakan edisi spesial karena telah terselenggara memasuki edisi ke-10. Namun, usia Bromo KOM sejatinya sudah 11 tahun. Hal ini karena Bromo KOM sempat tak terlaksana pada tahun 2021 karena adanya pandemi Covid-19.