PARIS - Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique akhirnya memberikan komentar terkait pernyataan dari salah satu pemainnya, Kylian Mbappe, yang menyatakan niatnya untuk pindah ke Real Madrid pada akhir musim ini.
Mbappe, kapten Timnas Prancis, akan mengakhiri kontraknya bulan Juni ini dan telah dipastikan akan bergabung dengan Madrid.
Enrique menyatakan bahwa kepergian Mbappe tidak akan merubah seluruh dinamika tim PSG. “Karena semua keputusan yang diambil berdasarkan upaya untuk memperkuat tim,” kata Luis Enrique.
Meskipun kehilangan Mbappe, Enrique tetap yakin bahwa timnya akan tetap kuat dan mampu bersaing di level domestik maupun Eropa.
BACA JUGA:CJH OKU Timur Tertua 94 Tahun, Termuda 19 Tahun
BACA JUGA:Tanpa Calon Bupati-Wakil Bupati Jalur Independent
PSG masih memiliki satu pertandingan penting lagi, yaitu final Piala Prancis. “Kami berharap semua pemain bisa tampil lebih kuat untuk menghadapi musim mendatang,” imbuh Luis Enrique.
Enrique menghargai kontribusi Mbappe dan adiknya, Ethan, selama mereka berada di PSG, menyebut bahwa Mbappe akan menjadi legenda bagi klub tersebut.
Meski PSG gagal meraih kesuksesan di Liga Champions musim ini dengan tersingkir di babak semifinal oleh Borussia Dortmund, Enrique tetap berkomitmen untuk membangun tim yang lebih kuat untuk kompetisi mendatang.
Nasser Al-Khelaifi, Presiden PSG, memberikan dukungan kepada Enrique untuk tetap memimpin tim musim depan.
BACA JUGA:Pembangunan RSUD OKU Selatan Target Selesai Akhir 2024
BACA JUGA:Kejari OKU Berikan Bantuan Sembako
“embangun tim tidak membutuhkan waktu singkat, dan PSG tetap memandang masa depan dengan optimisme, berfokus pada pengembangan pemain muda berbakat,” kata Al-Khelaifi.
Meskipun kekecewaan atas kegagalan di Liga Champions, Al-Khelaifi tetap bangga dengan pencapaian tim dalam mencapai semifinal, terutama dengan kontribusi pemain muda.
Kylian Mbappe dan Luis Enrique menerima peringkat rendah dari L'Equipe dalam pertandingan leg kedua semifinal Liga Champions.