MARTAPURA- Akhir-akhir ini dilaporkan telah terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg di Kabupaten OKU Timur.
Diketahui, kelangkaan stok LPG 3 kg tersebut dikabarkan karena keterlambatan pengiriman stok dari Pertamina.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten OKU Timur, Amin Zen, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Amin mengakui bahwa kelangkaan gas LPG telah terjadi dalam beberapa pekan terakhir, mulai dari akhir April hingga awal Mei.
BACA JUGA:Jadikan Rumah Dinas Bupati Sebagai Dapur Umum dan Penampungan Korban Banjir
BACA JUGA:Ingatkan Warga Waspada Longsor
“Akibat hal ini, kami segera melakukan pemantauan di tingkat distribusi,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten OKU Timur, Amin Zen, pada Selasa, 7 Mei 2024.
Menurutnya, agen-agen di Kabupaten OKU Timur melaporkan keterlambatan pengiriman stok dari Pertamina, yang disebabkan oleh kebijakan tidak mengirimkan stok selama hari libur.
Pemantauan juga dilakukan di pangkalan-pangkalan, dan hasilnya juga sama, yakni penyaluran terhambat karena keterbatasan stok.
“Kami telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk memastikan pengiriman dilakukan sesuai jadwal, termasuk selama hari libur,” imbuhnya.
BACA JUGA:Harga Beras SPHP Naik jadi Rp12500
BACA JUGA:DK Jakarta
Selain itu, terdapat peningkatan permintaan gas LPG dari masyarakat, terutama karena pertumbuhan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di OKU Timur.
Amin menjelaskan bahwa meskipun kuota gas LPG 3 kg di Kabupaten tersebut belum berkurang, mereka telah mengajukan penambahan kuota untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan UMKM dan permintaan tambahan selama hari besar seperti Lebaran.
Terkait kelangkaan gas LPG, salahsatu warga Yus dari Kelurahan Paku Sekunyit, Kecamatan Martapura, juga melaporkan kesulitan mendapatkan gas melon di toko-toko dan pangkalan sejak tiga minggu terakhir. “Terutama setelah Lebaran,” ucap Yus.