BANYAK orang mulai bosan mereka untuk melakukan diet. Lantaran mereka sudah bosan karena selalu gagal dalam melakukan diet.
Berikut beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kegagalan dalam menjalani diet, dan perubahan formulasi kalimat tanpa plagiat:
Pemilihan Jenis Olahraga yang Tepat
Meskipun olahraga dapat membakar kalori, pemilihan jenis olahraga yang tidak sesuai dapat mengacaukan program diet. Terlalu banyak olahraga juga bisa memicu kenaikan berat badan. Sebagai contoh, high-intensity interval training (HIIT) sering dianggap efektif untuk menurunkan berat badan. Untuk panduan lebih lanjut, Anda dapat mencari referensi di platform seperti YouTube.
Tidak Menjalani Sarapan
Bagi yang biasanya tidak merasa lapar di pagi hari, melewatkan sarapan mungkin tampak sepele. Namun, bagi mereka yang sedang dalam program penurunan berat badan, sebaiknya hindari kebiasaan ini.
BACA JUGA:Perjalanan Ajaib Melalui Kisah Penyihir, Ini 7 Buku Terbaik Karya JK Rowling
Sarapan memberikan energi setelah berjam-jam tidak makan, dan pilihan makanan seperti buah-buahan, telur, roti gandum, atau oatmeal dapat menjadi opsi yang baik.
Mengurangi Asupan Makanan Terlalu Drastis
Mengurangi asupan makanan secara signifikan dapat memperlambat laju pembakaran energi tubuh, mengakibatkan sedikitnya kalori yang terbakar. Jangan sampai diet mengarah pada kekurangan nutrisi; pilihlah diet defisit kalori dengan tetap mengonsumsi makanan alami berisi gizi seimbang seperti ikan, telur, sayur, buah, dan kacang-kacangan.
Menghindari Karbohidrat Sepenuhnya
Meskipun diet rendah karbohidrat dapat membantu menurunkan berat badan, ini bukan berarti menghindari karbohidrat sepenuhnya.
Karbohidrat tetap dibutuhkan sebagai sumber energi utama. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti kentang rebus, ubi rebus, atau jagung rebus.
BACA JUGA:Mengaku Bersalah, Gunawan Minta Maaf
Bagi yang tidak dapat menghindari nasi, pilihlah nasi merah, nasi porang, atau batasi porsi nasi putih.