BATURAJA - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) memberikan bantuan mobiler sarana perlengkapan kantor kepada Komite Olah Raga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten OKU.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Dispora OKU, Joni saihu melalui Kabid Pemberdayaan Olahraga, Fera dan diterima Wakil Ketua Kormi OKU, Hemni Rusdi didampingi Sekjen Kormi OKU Firmansyah dikantor Dispora OKU, Kamis, 2 Mei 2024.
Kabid Pemberdayaan Olahraga Dispora OKU, Fera mengatakan bantuan mobiler ke Kormi OKU tersebut bernilai sekitar Rp200 juta bersumber dari dana hibah Pemerintah Kabupaten OKU tahun 2023.
“Seharusnya Desember tahun 2023 lalu. Namun, karena terkendala tempat atau sekretariat Kormi OKU belum ada, maka baru sekarang diserahkan,” ungkap Fera.
BACA JUGA:Pasien DBD di OKU Berangsur Turun
BACA JUGA:Ajukan 150 Unit Program Bedah Rumah
Dirincikan Fera perlengkapan yang diserahkan kepada Kormi OKU Meliputi 1 unit meja Komputer, 200 unit kursi plastik, 8 unit kursi kerja staf.
Kemudian, 55 unit kursi susun stanleis, 1 set sofa tamu, 15 set meja tulis ½ biro, 2 Unit meja tulis 1 biro, 3 unit Air Conditioner (AC), 2 unit PC komputer, serta 1 unit laptop.
“Kami harap peralatan itu dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan akan membawa manfaat bagi kemajuan Kormi OKU," ungkap Fera.
Sementara itu, Sekretaris Kormi OKU, Firmansyah Mengaku saat ini Kormi OKU baru mendapat peralatan saja selain dari sekretariat. Untuk dana operasional sama sekali belum ada.
BACA JUGA:Tekan Kriminalitas, Gelar Patroli Daerah Rawan
BACA JUGA:Masih Ada 532 Guru Honorer
"Ini memang sudah kami ajukan sejak lama, termasuk juga anggaran operasional. Namun yang terealisasi baru peralatan ini, untuk operasional belum ada. Ini perdana bantun dari Pemkab OKU kepada Kormi. Untuk sekretariat, kita menempati salah satu ruangan di Stadion Kemiling," ujar Fitman.
Sementara dibincangi mengenai kegiatan KORMI di tahun 2024, Firman mengaku akan dilaksanakan ajang ditingkat nasional di Jawa Barat.
Namun dirinya belum bisa memastikan apakah penggiat KORMI OKU akan bisa ikut di ajang tersebut atau tidak mengingat KORMI tak memiliki anggaran.