BATURAJA - Upaya Polres Ogan Komering Ulu (OKU) dalam memberikan bantuan dan dukungan kepada penyandang tuna netra menunjukkan kepedulian sosial yang luar biasa.
Dalam menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Polres Ogan Komering Ulu (OKU) menunjukkan kepedulian terhadap saudara yang menyandang tuna netra.
Mereka menerima bantuan dan bingkisan Lebaran dari Polres OKU dalam sebuah acara yang diadakan di Lokasi Bina Karya Penyandang Cacat di Jalan Kapten A Rivai, Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Selasa, 9 April 2024.
Para penyandang tuna netra, yang banyak diantaranya bermata pencaharian sebagai pemijat. Dengan sedikitnya pelanggan yang datang, banyak di antara mereka terpaksa menganggur.
BACA JUGA:Snapdragon 7 Gen 3 Usung OnePlus Nord CE4 Rilis Bawa Kamera OIS dan EIS
Namun, kehadiran Polres OKU dengan dipimpin langsung oleh Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni serta sejumlah pejabat dan personel Polres OKU, memberikan semangat baru bagi mereka.
Dalam kunjungannya ke Lokasi Bina Karya Penyandang Cacat, Polres OKU memberikan bantuan dan bingkisan Lebaran sebagai wujud kepedulian mereka terhadap kesulitan yang dihadapi oleh saudara-saudara kita yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya.
“Kami berharap agar instansi-instansi pemerintah lain, termasuk kalangan pengusaha di Kabupaten OKU, juga dapat turut serta dalam meringankan beban para penyandang tunanetra dan keluarganya,” ujar Kapolres OKU.
Pengusaha dan masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki juga diimbau untuk memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkan, seperti penyandang tuna netra.
BACA JUGA:Imbau Pemudik Patuhi Peraturan Lalulintas
Meskipun para penyandang tuna netra adalah orang-orang hebat yang tidak pernah mengeluh, namun dukungan dari masyarakat dan pengusaha akan sangat berarti bagi mereka.
“Semoga bantuan dan bingkisan yang kami berikan kepada saudara-saudari penyandang tuna netra dapat memberikan manfaat, terutama menjelang perayaan Lebaran,” tambah Kapolres OKU.
Dengan demikian, Polres OKU tidak hanya menjadi penegak hukum, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial yang peduli terhadap seluruh lapisan masyarakat, termasuk yang membutuhkan perlindungan dan dukungan khusus. (*)