MARTAPURA - Ketersediaan pangan di Kabupaten OKU Timur aman hingga Juni 2024. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur, Muhammad Yani.
Klaim tersebut disampaikan saat dirinya menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur pada Senin, 1 April 2024.
"Ketersediaan pangan kita mencukupi hingga Juni mendatang. Saat ini, para petani di OKU Timur telah melakukan panen secara merata. Seperti yang diketahui, bulan Maret dan April merupakan puncak panen di wilayah kami," ujar M Yani seperti dilansir sumateraekspres.id pada Senin, 1 April 2024.
M Yani juga menambahkan bahwa sebagian petani telah memulai tanam kembali, yang akan menghasilkan panen pada bulan Juni mendatang.
BACA JUGA:Pencuri Bebas Lewat Restorative Justice
BACA JUGA:Hujan Badai Rusak Bangunan di Pantai Bidadari
Menurutnya, harga gabah petani saat ini sudah mulai stabil, bahkan mengalami penurunan sebesar Rp 5.400 per kilogram.
"Sementara harga beras juga mengalami penurunan, kini mencapai Rp 12.000 per kilogram," imbuh M Yani.
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diinisiasi oleh Ketahanan Pangan, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, merupakan program Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Tujuan dari program ini adalah untuk menekan angka inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan menjelang hari besar agama, termasuk Idul Fitri 1445 Hijriah.
BACA JUGA:Presenter Hilbram Dunar Meninggal Dunia
BACA JUGA:Penganiayaan Anak Selebgram Emy Dilatari Korban Tolak Obat Luka Cakar
Dalam kegiatan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten OKU Timur telah menyiapkan 300 paket sembako dengan harga terjangkau.
"Setiap paket berisi beras SPHP 5 kg, gula 1 kg, tepung terigu 1 kg, dan minyak goreng 1 kg, dengan harga Rp 98.000 per paket," ungkapnya.
Selain itu, di pasar murah ini juga tersedia telur, cabai, dan berbagai produk dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).