SUMSEL - KONI Sumsel sedang tidak baik-baik saja. Pasca dana hibah tidak cair, membuat kegiatan induk olahraga di Sumsel menjadi lumpuh.
Bahkan, informasi yang dihinpun, staf atau karyawan, tidak menerima uang transport hingga 3 bulan lamanya, sangat miris.
"Ya, staf tidak masuk lagi karena uang transportnya tidak ada," ujar salah satu sumber, Minggu, 31 Maret 2024.
Apa yang dialami KONI Sumsel yang saat ini dipimpin H Yulian Gunhar, sangat memprihatinkan.
BACA JUGA:Polisi Benarkan Adik Bupati Muratara Sudah Ditangkap
BACA JUGA:Viral di Medsos, Suami Pergoki Istri 'Ngamar' dengan PIL
Sebab, tak lama lagi Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut, akan bergulir dan bakal berimbas pada persiapan atlet.
Sementara, saat ini dana tidak ada. Tak heran, nasib KONI Sumsel ditakutkan bakal sama dengan nasib KONI Tuban.
Diketahui, dana hibah KONI Tuban juga tidak cair, mengakibatkan KONI Tuban tutup.
Sekum Pengprov Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Sumsel Drs H Zulfaini M Ropi MSi angkat bicara.
Dirinya mempertanyakan langkah atau upaya apa yang dilakukan para pengurus KONI Sumsel.
BACA JUGA:Rinov/Pitha Akhiri Dahaga Gelar
BACA JUGA:Presenter Hilbram Dunar Meninggal Dunia
"Belum terlihat ada action dari KONI Sumsel untuk mengatasi.masalah ini,"ujarnya.
Dirinya pun mengingatkan, jika masalah ini terus berlanjut, maka persiapan Sumsel jelang PON 2024 bakal terkendala pula.