PRABUMULIH - Tim IMT (Incident Management Team) PHR Regional 1 dan semua fungsi yang terkait berhasil melaksanakan kegiatan eksekusi penutupan kebocoran sumur RJA 54 yang dilaksanakan pada Senin (18/3).
Penanganan kebocoran sumur Migas RJA 54 Adera Field telah berhasil ditangani dengan tepat, aman dan selamat pada hari ini Senin 18 Maret 2024, pukul 14.30 WIB." terang Djudjuwanto, GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Selasa (19/3).
Djudjuwanto mengatakan, sumur Migas RJA 54 yang mengalami kebocoran selasa (12/3) yang lalu, berhasil dilakukan penutupan (sumur tidak aktif/suspend).
Dijelaskan bahwa dalam menentukan metode penanganan yang cepat dan tepat dibutuhkan analisa dan fokus tim yang cermat, mengingat pekerjaan ini termasuk berisiko tinggi.
BACA JUGA:Sempat Mengeluh Asam Lambung, Ade Paloh Meninggal Dunia
BACA JUGA:Mendapat Uang Panai 1 Kg Emas, Dewi Perssik Merasa Dihargai
Memang diperlukan penanganan yang cepat dan tepat, namun kami juga harus fokus pada aspek keselamatan yang merupakan prioritas utama" ujarnya.
Dia mengatakan guna memastikan aspek keselamatan pada proses penanganan kebocoran, tim IMT PHR Regional 1 Sumatera Zona 4 sebelumnya melakukan simulasi metode penutupan sumur, simulasi ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran terhadap hal-hal yang harus diantisipasi.
Dalam hal penanganan kondisi sosial dan masyarakat, tim Adera Field telah melakukan pemantauan dan pengamanan di 8 titik pantau yang merupakan lokasi aktifitas masyarakat seperti kebun dan penambangan pasir tradisional termasuk mengadakan Gas Test setiap 1 jam.
Adera Field juga memprioritaskan penangananan masyarakat yang terdampak, seperti bantuan masker, obat-obatan dan terutama kebutuhan bulan Ramadan (sahur, buka puasa).
BACA JUGA:Minuman yang Disarankan untuk Dikonsumsi Saat Sahur
BACA JUGA:7 Cara Agar Kita Tidak Mager Saat Berpuasa
Sebagai salah satu bentuk evaluasi, meskipun penanganan kebocoran sumur sudah selesai dilakukan, tetapi tim medis masih tetap siaga di lapangan. Hal ini semata untuk memantau apabila ada efek dari kejadian yang dialami oleh masyarakat sekitar.
Sarana penyampaian informasi juga dibuka oleh Adera Field dengan bekerja sama dan berkoordinasi bersama kepala desa setempat agar proses penyampaian informasi dapat terkoordinir satu pintu melalui pemerintah desa.
Sebagai informasi bahwa penanganan sosial yang dilakukan oleh tim Adera Field berada di dua wilayah administratif Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang Kabupaten PALI dan Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih.