Langkah penting dalam mengatur keuangan adalah mengetahui ke mana uang kamu pergi setiap hari.
Banyak orang merasa sudah berhemat, tetapi ternyata pengeluaran kecil yang tidak tercatat bisa menumpuk.
Contohnya, membeli kopi setiap pagi, camilan sore, atau biaya transportasi yang meningkat karena sering memakai ojek online.
Dengan mencatat semuanya, kamu bisa lebih sadar dan mengendalikan pengeluaran.
3. Buat anggaran harian yang sesuai kemampuan
Daripada hanya fokus pada pengeluaran bulanan, coba ubah pendekatan menjadi perencanaan harian.
BACA JUGA:Pastikan Anggota DPR yang Dinonaktifkan Partai Tak Dapat Hak Keuangan
BACA JUGA:Terima Kunjungan BPKP Sumsel, Bahas Penguatan SPIP dan Tata Kelola Keuangan
Misalnya, tetapkan batas pengeluaran harian sebesar Rp100 ribu untuk kebutuhan di luar tagihan tetap.
Cara ini membantu kamu mengontrol aliran uang dan mencegah pengeluaran berlebihan di awal bulan.
4. Kendalikan belanja impulsif dengan trik sederhana
Belanja tanpa rencana sering kali membuat keuangan berantakan. Kadang niatnya hanya melihat-lihat, tapi berujung membeli sesuatu yang tidak diperlukan.
Cobalah menerapkan aturan “tunda 24 jam” — setiap kali muncul keinginan membeli barang yang tidak mendesak, tunggu satu hari sebelum memutuskan.
Biasanya, keinginan itu akan hilang setelah kamu menunda.
BACA JUGA:Satu Dekade BRI Singapore Branch Dorong Konektivitas Ekonomi Indonesia di Jantung Keuangan Asia
BACA JUGA:Buka Workshop Evaluasi Keuangan Desa