“FIFA Matchday kali ini jadi momentum penting untuk mengukur kesiapan tim sebelum berangkat ke SEA Games,” ujar Indra Sjafri dalam rilis resmi PSSI.
“Kami ingin melihat sejauh mana para pemain bisa beradaptasi dengan sistem permainan dan tekanan pertandingan internasional.”
Di posisi penjaga gawang, terdapat empat nama yang dipanggil: Muhammad Adrean, Cahya Supriadi, Daffa Fasya, dan Ikram Al Givari.
Untuk lini tengah, selain Ivar Jenner, ada juga Raihan Hannan, Arkan Fikri, dan Rivaldo Fakhri, yang siap memberikan variasi permainan.
BACA JUGA:5 Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia Usai Patrick Kluivert
BACA JUGA:Louis van Gaal Dirumorkan Latih Timnas Indonesia, Ini 4 Alasannya !
Dua pertandingan uji coba melawan Mali ini akan menjadi tolok ukur penting untuk menilai kesiapan fisik, mental, dan taktik para pemain sebelum menentukan 23 nama final yang akan dibawa ke Bangkok.
Indonesia sendiri akan tergabung di Grup C SEA Games 2025, bersama Singapura, Filipina, dan Myanmar.
Sebagai juara bertahan setelah 32 tahun penantian emas di SEA Games 2023, publik tentu berharap Garuda Muda mampu mempertahankan prestasi tersebut.
Pemusatan latihan telah dimulai sejak 6 November 2025 di Jakarta, dengan seluruh pemain sudah bergabung.
Selama dua pekan, mereka akan menjalani latihan intensif di Stadion Madya Senayan sebelum menghadapi Mali.
BACA JUGA:Dipecat Sebagai Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Ungkap Perasaan di Instagram
BACA JUGA:Van Marwijk dan Van Bommel Kandidat Kuat Pelatih Timnas Indonesia
Dengan kombinasi pemain muda potensial dan pengalaman dari skuad sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 optimistis bisa tampil solid dan konsisten.
Jika semua berjalan sesuai rencana, Garuda Muda siap kembali mengukir sejarah, mempertahankan medali emas untuk Merah Putih di ajang SEA Games 2025.