BATURAJA - Jajaran Polres OKU telah menyiapkan antisipasi terjadinya kerusuhan atau hal buruk lainnya saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat Kabupaten OKU yang akan digelar di Gedung The Wong Baturaja, Sabtu, 2 Maret 2024.
Hal tersebut diungkapkan Kapolres OKU, AKBP Imam Zamroni SIK MH saat rapat koordinasi (Rakor) persiapan Rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di kantor KPU OKU, Kamis, 29 Februari 2024.
“Polres OKU secara teknis telah mengatur mekanisme untuk jalur evakuasi untuk mengantisipasi kemungkinan buruk yang akan terjadi. Yang mana pada hari sebelumnya telah dilakukan pengecekan ke lokasi di Gedung The Wong didapati beberapa jalur yang dapat menjadi akses untuk jalur evakuasi,” ungkap Imam Zamroni.
Hingga saat ini, lanjut Imam Zamroni, Polres OKU belum menerima surat pemberitahuan rencana aksi damai terkait pada Pelaksanaan Pleno tingkat Kabupaten.
BACA JUGA:Jaga Stabilitas Harga Jelang Ramadhan, Kodim 0403/OKU Gelar Operasi Pasar
BACA JUGA:Kejari OKU Kembalikan Aset TPA ke Pemkab
“Di mana kita ketahui dalam pelaksanaan pleno tingkat kecamatan terdapat adanya saksi yang mencantumkan di form D keberatan yang dapat memicu pergeseran massa,” imbuhnya.
Imam Zamroni berpesan dalam pelaksanaan rapat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten, agar nantinya pihak KPU melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku dan mengacu pada PKPU.
Sehingga jika ada protes pada saat pelaksanaan pleno, penyampaian dari pihak KPU kepada massa dapat dipahami dan dimengerti. “Sehingga diterima oleh masyarakat,” lanjut Imam Zamroni.
Kasat Intelkam Polres OKU, AKP Hendry Antonius SH menambahkan dengan mengucapkan syukur tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 sampai dengan saat ini dapat berjalan lancar. Meski ada sedikit gangguan, tapi atas kerja sama yang baik semuanya bisa diatasi dengan aman.
BACA JUGA:Risang Bima
BACA JUGA:Dian Sastro Perankan Sebagai Mafia di “Ratu Adil”
Terkait dengan hal ketertiban dalam pelaksanaan pleno kabupaten nantinya, agar kiranya KPU OKU mempersiapkan tanda pengenal (ID CARD) bagi peserta maupun undangan. “Sehingga orang yang dapat memasuki gedung rapat pleno tingkat Kabupaten OKU terisolir,” ucapnya.
Sementara, Ketua KPU OKU, Ade Satria Dwi Putra SH mengatakan pelaksanaan pleno tingkat kabupaten akan berjalan selama dua hari dari 2 hingga 4 Maret 2024 ditargetkan telah selesai.
“Adapun mekanisme awal pada tanggal 2 Maret 2024 nantinya akan dilakukan pergeseran logistik berupa kotak D Hasil dari Gudang Logistik KPU menuju Gedung The Wong. Kemudian langsung dilaksanakan ceremonial pembukaan rapat pleno rekapitulasi tingkat Kabupaten,” ungkap Ade Satria. (*)