BATURAJA, OKU EKSPRES.COM – Kesunyian Dusun II Desa Kesambirata, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) mendadak pecah pada Jumat siang (24/10/2025).
Seorang warga bernama Lamisa (59) ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya sendiri.
Informasi penemuan mayat tersebut pertama kali diterima pihak Polsek Pengandonan melalui laporan telepon dari warga sekitar yang mencurigai kondisi rumah korban yang sepi dan tertutup rapat sejak pagi hari.
Menindaklanjuti laporan itu, Kapolsek Pengandonan, AKP Haryanto, S.T., yang diwakili Kasi Humas Polres OKU, AKP Ibnu Holdon, menyampaikan bahwa tim gabungan terdiri dari Piket KSPK, Reskrim, Intel, bersama petugas Puskesmas Pengandonan dan perangkat desa, segera bergerak menuju lokasi kejadian di Dusun II Desa Kesambirata.
BACA JUGA:Geger Penemuan Mayat Perempuan Mengapung di Sungai
BACA JUGA:Mayat Ditemukan Mengapung di Sungai Ogan
Sesampainya di tempat kejadian perkara, petugas menemukan korban Lamisa dalam posisi terlentang di dalam kamar mandi. Kondisinya sudah tidak bernyawa.
“Tim medis dari Puskesmas Pengandonan langsung melakukan pemeriksaan visum luar terhadap jenazah. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” jelas AKP Ibnu Holdon.
Dari keterangan keluarga dan perangkat desa setempat, diketahui bahwa almarhumah tinggal seorang diri dan sudah lama menderita sakit.
Keluarga pun menegaskan tidak akan menuntut secara hukum serta menolak dilakukan autopsi.
BACA JUGA:Temukan Mayat Dalam Fuso Terbakar
BACA JUGA:Mayat Pria Ditemukan Dekat Rel, Diduga Terserempet Kereta Api
Kepala Desa Kesambirata turut hadir dalam proses pemeriksaan dan mendampingi keluarga saat membuat surat pernyataan resmi.
“Pihak keluarga sudah memahami bahwa korban meninggal karena sakit yang dideritanya,” ujar Kasi Himas polres OKU AKP Ibnu Holdon
Polsek Pengandonan memastikan telah menangani proses penemuan mayat tersebut sesuai prosedur, demi memastikan tidak adanya tanda-tanda kekerasan dan menjaga kejelasan hukum di tengah masyarakat.