OKU EKSPRES.COM - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan, menegaskan larangan penggunaan ponsel bagi seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Untuk memenuhi kebutuhan komunikasi napi dengan keluarga, pihak lapas menghadirkan layanan resmi bernama Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (WartelsusPAS).
Layanan tersebut hadir berkat kerja sama antara Primkopasindo Lapas Muaradua dan PT Mitra Kita Jaya.
Saat ini tersedia 10 unit perangkat komunikasi yang bisa digunakan secara bergiliran oleh warga binaan di bawah pengawasan petugas.
BACA JUGA:Lapas Muaradua Luncurkan Program Rehabilitasi Narkotika bagi 250 Warga Binaan
BACA JUGA:BPS OKU Selatan Lakukan Pendataan Konsumsi Makanan di Lapas Muaradua
Kepala Lapas Muaradua, Hero Sulistiyono, menjelaskan bahwa WartelsusPAS tidak hanya sekadar sarana komunikasi, tetapi juga bagian dari program pembinaan.
“Hubungan emosional dengan keluarga sangat penting. Dengan WartelsusPAS, warga binaan tetap memperoleh dukungan moral sehingga termotivasi untuk memperbaiki diri,” ujarnya, Sabtu (27/9/2025).
Menurut Hero, fasilitas resmi ini menjadi solusi agar napi tetap bisa menjalin komunikasi dengan orang terdekat tanpa harus melanggar aturan dengan penggunaan ponsel ilegal yang berpotensi mengganggu keamanan lapas.
“Meski sedang menjalani hukuman, warga binaan tetap dapat berkomunikasi dengan keluarga melalui jalur yang sah. Dengan begitu, keamanan dan ketertiban lapas tetap terjaga,” tambahnya.
BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtib, Lapas Muaradua Lakukan Razia Rutin dengan TNI
BACA JUGA:Lapas Muaradua Gelar Donor Darah, Kumpulkan 15 Kantong
Pihak lapas berharap, tersedianya akses komunikasi yang sehat dapat membantu warga binaan melewati masa pidana dengan lebih baik serta mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.
“WartelsusPAS bukan sekadar fasilitas, melainkan jembatan silaturahmi yang menjaga ikatan keluarga meski berada di balik jeruji,” pungkas Hero.