Siap Panen 500 KG Ikan Lele Sistem Bioflok

Rabu 21 Feb 2024 - 22:02 WIB
Reporter : Eris
Editor : Gus munir

PRABUMULIH - Pelaksanaan budidaya ikan lele dengan menggunakan sistem bioflok membuahkan hasil.

Selasa kemarin, Pemkot Prabumulih melakukan panen ikan lele di Pokdakan Usaha Mandiri Barokah Kelurahan Sungai Medang, Kecamatan Cambai, Kota Prabumulih.

Kepala Dinas Perikanan Pemkot Prabumulih, Titing SP menyebutkan, panen lele bioflok merupakan bantuan dari Kementerian Kelautan Perikanan (KKP) RI.

Namun selain dikasih bantuan dari KKP, sebelumnya mereka juga sudah mandiri dan membangun bioflok secara swadaya, jelasnya.

Bioflok di Pokdakan Usaha Mandiri Barokah memiliki 17 paket. Rinciannya ada dari paket Bioflok dari KKP, Kabupaten/Kota dan sisanya bantuan dari dana desa.

BACA JUGA:Panas! Surat Suara Tak Terpakai Diduga Dilelang

BACA JUGA:Lakukan Bedah 70 Rumah dan Bantuan Sanitasi 100 Unit

Total secara keseluruhan ada 32 paket bioflok tersebar di Kota Prabumulih. Untuk pokdakan sendiri, sudah melakukan panen lele periode kelima, ujarany.

Dalam panen kali ini meng-hasilkan sekitar 500 kg ikan lele. Ikan lele ini langsung dibeli oleh masyarakat dan pedagang yang sudah siap membeli.

Dalam memelihara ikan lele soal pemasaran sepertinya tak ada masalah. Karena ikan lele merupakan salah satu ikan yang banyak disukai masyarakat. Karenanya begitu panen, pembeli sudah menunggu.

Pj Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM yang hadir dalam panen ikan lele tersebut mengatakan, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat baik.

BACA JUGA:Pj Bupati OKU Beri Bantuan Terhadap Pelajar yang Alami Kecelakaan

BACA JUGA:Atasi Macet Turunkan Personil

Banyak cara yang dilakukan. Mulai dari budidaya ikan lele atau dengan menanam cabai dan hal-hal yang menyangkut ketahanan pangan Kota Prabumulih.(*)

BACA JUGA:Presiden Jokowi Lantik Hadi Menkopolhukam dan AHY Menteri Agraria

Kategori :

Terkait

Sabtu 05 Oct 2024 - 19:47 WIB

Harga Getah Mulai Melonjak Naik

Sabtu 05 Oct 2024 - 19:42 WIB

Bangga TNI Jaga NKRI

Sabtu 05 Oct 2024 - 19:38 WIB

Hotspot Tetap Terdeteksi di OKI