Kompol Cosmas Kaju Gae Dipecat Dalam Kasus Brimob Lindas Ojol

Rabu 03 Sep 2025 - 22:47 WIB
Reporter : Eris Munandar
Editor : Gus Munir

Keluhan masyarakat akan kami catat dan tindak lanjuti. Aspirasi sah tetap bisa disampaikan tanpa harus menimbulkan kericuhan, pungkasnya.

Ratusan pedemo dari ojek online menggeruduk Kawasan Gedung DPR imbas rekannya tewas dilindas Barracuda Brimob.

BACA JUGA:Marak Pakai Pencuri Motor Pakai Jaket Ojol

BACA JUGA:Ojol Jadi Korban Begal Saat Nyari Orderan

Dalam pantauan Disway.Id di lokasi, ratusan pendemo terdiri dari Ojol, Mahasiswa, dan pelajaran yang turut menyuarakan aspirasi mengenai tuntutan tersebut.

Menurut salah satu massa aksi, Rijal mengatakan bahwa tindakan dilakukan oleh pihak berwajib sangat tidak patut dicontoh. Dengan kejadian tersebut memakan beberapa korban jiwa.

Kita disini mau menuntut keadilan yang dilakukan pihak kepolisian hingga memakan nyawa dengan menabrakan mobil rantis, jelas Rijal di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Jumat, 29 Agustus 2025.

Selain itu, Rijal berpendapat bahwa kenaikan tunjangan para Dewan sangat tidak masuk akal.

Ia membandingkan penghasilan yang diterima sebagai ojol yang setiap harinya hanya menghasilkan Rp350 ribu setiap harinya.

BACA JUGA:Pengemudi Ojol dan Kurir Online Wajib Dapat Jaminan Sosial

BACA JUGA:Pastikan Ojol Dapat BBM Subsidi

Ga masuk akal banget kenaikannya, beda banget sama saya yang biasa narik sana sini, terang Ijal.

Ijal meminta kepada Presiden Republik Indonesia (RI) ke-8, Prabowo Subianto agar cepat mengusut tuntas pembunuh ojol dan mendengar aspirasi massa aksi.

Saya berharap agar Prabowo jangan memihak kepada mereka (pejabat). Yang harusnya diperhatikan itu masyarakat. Semoga suara kita didengar, pungkasnya. (disway/c1/abd)

Kategori :