PRABUMULIH - Informasi tentang diberlakukannya tarif tol di jalan tol Indralaya-Prabumulih mulai 20 Februari 2024 tengah malam telah menyebar dengan cepat, baik melalui media sosial maupun grup WhatsApp.
Dalam pengumuman tersebut, terdapat rincian tarif tol, seperti tarif Prabumulih - Indralaya sebesar Rp85 ribu untuk kendaraan golongan I, dan tarif Prabumulih - Palembang sebesar Rp105.500 untuk kendaraan golongan I.
Warga memberikan berbagai tanggapan terhadap pemberlakuan tarif tol ini. Seorang warga, Yanto, berpendapat bahwa dengan adanya tarif tol, lebih baik melalui jalur alternatif seperti lewat Lembak untuk menghemat biaya tol yang dapat digunakan untuk mengisi bahan bakar.
“Biaya lewat tol lumayan besar. Lebih baik lewat jalur biasa, dan biaya untuk lewat tol untuk beli BBM. Bisa lebih hemat,” ungkap Yanto.
BACA JUGA:Beri Motivasi ke Anggota, DWP OKU Timur Hadirkan Selebgram Indah Mujyaer
BACA JUGA:Mati Lampu Hambat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemungutan Suara Pemilu
Yeni, seorang warga lainnya, mengaku bingung apakah akan menggunakan tol atau jalur darat lintas jika tarif tol diberlakukan. Dirinya terkejut dengan besaran tarif tol yang lebih tinggi dari perkiraannya sebelumnya. “Sempat kaget lihat tarifnya,” ungkapnya.
Sementara, Branch Manager Tol Ruas Tol Palembang - Indralaya & Indralaya-Prabumulih PT Hutama Karya (Persero), Syamsul Rijal saat dikonfirmasi tak menapik isu yang beredar tersebut. "Iya benar," sebutnya saat ditanya apakah benar tol Indraprabu sudah bertarif per tanggal 20 Februari 2024 ini.
"Namun sebaiknya menunggu rilis dari pusat, dan akan dishare nantinya. Khawatir ada perubahan," tambahnya. Sampai saat ini, belum ada rilis resmi dari PT Hutama Karya pusat.(*)
BACA JUGA:Mantan Kadin Pertanian OKU Selatan Ajukan PK
BACA JUGA:Tips Sambut Bulan Ramadhan Agar Tubuh Tetap Fit