Lama-kelamaan, hal ini dapat menyebabkan anak menunda atau menolak makan di waktu yang seharusnya, sehingga pola makan menjadi tidak teratur.
3. Menghambat perkembangan kognitif
Kebiasaan makan sambil menonton gadget dapat mengurangi konsentrasi anak. Jika berlangsung terus-menerus, hal ini bisa memengaruhi kemampuan belajar, daya ingat, hingga kreativitas, karena anak terbiasa bergantung pada hiburan eksternal daripada mengasah imajinasi dan inisiatif sendiri.
4. Risiko obesitas meningkat
Penelitian yang dimuat dalam jurnal Medicina menyebutkan bahwa makan sambil menonton gadget berhubungan dengan obesitas.
Anak yang tidak fokus pada makanannya sering tidak sadar sudah kenyang, sehingga makan terlalu cepat atau berlebihan.
BACA JUGA:Kenali Ciri-Ciri Heat Stroke pada Bayi agar Tidak Terlambat Ditangani
BACA JUGA:Gejala Stroke Ringan Hilang dalam Menit, Risikonya Bisa Seumur Hidup
5. Minim interaksi sosial
Makan seharusnya bisa menjadi momen anak berinteraksi dengan orang tua. Namun, jika perhatian teralihkan ke gadget, kesempatan berkomunikasi jadi berkurang.
Dampaknya, anak bisa mengalami keterlambatan dalam kemampuan berbicara, mendengarkan, serta berkurangnya kepekaan sosial.
Kesimpulannya, meskipun terlihat praktis dan menenangkan, membiarkan anak makan sambil menonton gadget justru menyimpan banyak risiko.
Orang tua sebaiknya mengajak anak makan bersama tanpa gangguan layar agar mereka bisa fokus pada makanan, belajar berinteraksi, serta mendukung tumbuh kembangnya secara optimal.